Mafia Bad Gril √ Bagian 4

1.4K 134 19
                                    

Malem pren

Sorry ya baru up, kemarin² Cici terlalu menyibukkan diri;)

Btw senin besok Cici PTS gays!!

Do'ain ya supaya lancar, dan do'ain juga supaya Cici dapet pencerahan jadi bisa ngisi soal PTS🙏

Itu aja si

*bagi yang sudah baca cerita ini mending baca ulang, karena alurnya sudah aku ubah.

~salam untuk kaum jomblo

Happy reading❤

-----

---MafiaBadGril---

Di dalam sebuah kamar super luas, terdapat seorang gadis cantik yang sedang mengeringkan rambut basahnya menggunakan hair dryer. Gadis itu sangat fokus mengeringkan rambutnya dengan raut datar andalannya. Sampai ketukan pintu serta suara Abang pertamanya terdengar dipendengarannya.

Tok tok tok

"Little gril, kamu sudah bangun?"

Putri bangun dari duduknya, gadis itu berjalan kearah pintu.

Ceklek

"Abang..." dengan manja Putri masuk ke pelukan sang Abang.

Rully terkekeh, adiknya ini memang sangat manja padanya, sedangkan dengan Perdi mereka terus bertengkar seperti Tom and Jerry.

Rully mengelus kepala Putri, "Ayo, turun. Sudah waktunya makan malam," suara bass Rully masuk di pendengaran Putri.

"Gendong," memasang wajah melas walau kesan datarnya masih ada, membuat Rully tak tahan menolak permintaan sang adik tercinta.

Tanpa aba, Pria itu menggendong Putri ala Koala. Mulai melangkahkan kakinya menuju kearah lift dengan Putri digendongannya. Sedangkan Putri dengan nyaman meletakkan dagunya di pundak sang Abang. Gadis itu tersenyum senang di dalam hati, merasakan kenyamanan. Bau Cendana khas Pria itu yang selalu berhasil membuatnya nyaman akhirnya bisa ia hirup kembali.

Di pintu masuk lift mereka berdua bertemu dengan Perdi. Memang kamar mereka bertiga di lantai yang sama, lantai 4. Hanya saja jarak kamar mereka bertiga berjauhan.

Perdi melihat Putri di gendongan Rully berdecih. Aura cemburunya keluar melihat sang adik sangat manja pada sang abang. Kenapa dengan dirinya malah selalu ribut? Tidak adil!

"Dasar bocah! Udah gede masih minta gendong. Potong aja tuh kaki kalau enggak di gunain." cibir Perdi. Raut wajahnya terlihat jelas jika ia cemburu melihat kedekatan Putri dan Rully.

Rully menatap Perdi datar, "iri?"

"Iri? Ya enggak lah!" ngegas Pria itu, Langsung masuk ke dalam lift ketika pintu lift sudah terbuka.

Mafia Bad GirlWhere stories live. Discover now