Mafia Bad Gril √ Bagian 15

608 44 3
                                    

Pagi pren!

Sorry baru up!

Jangan lupa votenya!

~salam untuk kaum jomblo

Happy reading❤

-----

---MafiaBadGril---

Hari senin adalah hari yang sangat tidak di sukai oleh sebagian manusia. Karena hari senin para manusia kembali disibuk 'kan dengan pekerjaan, sekolah serta kegiatan lainnya.

Seperti Sekolah GSI yang sudah sangat ramai oleh para siswa siswi yang sedang berlarian ke sana sini. Beberapa menit lagi Upacara akan di mulai, tetapi sebagian siswa siswi nya masih ribut mencari topi, dasi dan gesper. Entah mereka kemanakan ke 3 benda tersebut.

"Yang enggak pake topi, dasi sama gesper bakal kena hukuman."

Suara Ketua Osis yang bernada kalem bagai lagu kematian di pendengaran siswa siswi. Dengan kalap mereka berlari untuk menuju koprasi-- membeli apa yang mereka butuhkan.

"Woy! Kalo mau beli topi, dasi sama gesper di gue aja!" teriak Caca sambil membawa kardus di tangannya yang isinya topi, dasi dan gesper.

Siswa siswi yang tadinya ingin ke koprasi langsung balik haluan. Mereka semua mengkerumuni Caca.

"Gue beli dasi!"

"Gue beli gesper!"

"Gue beli topi!"

"Gue beli semuanya!"

"Apa maksud lo beli semuanya, hah?!"

"Hehe, maksud gue, gue beli topi, dasi sama gesper."

Caca menatap jengah siswa siswi yang berkerumun. "Baris! Yang enggak baris gak gue layanin!"

Dengan patuh para siswa siswi berbaris yang panjangnya sudah kaya rel kereta.

"Berapa nih?" tanya siswa kelas 12 yang akan membeli topi.

"Dua ratus ribu."

Mata siswa kelas 12 melotot. "Lo mau ngerampok kita?!" sewotnya.

Caca menatap sinis. "Kalau lo enggak mampu beli. Sana pergi!"

Siswa 12 itu langsung terdiam, walau ia tak senang dengan harga yang menurutnya 3 kali lipat dengan harga topi di koprasi, ia tetap membelinya karena waktu yang mepet.

"Harga gesper berapa?"

"Lima ratus ribu."

"Harga dasi berapa?"

"Tiga ratus ribu."

"Astagfirullahaladzim, cuma beli topi, dasi sama gesper duit gue udah habis 1 juta."

Arion, sang Ketua Osis menggeleng pelan melihat Caca--Wakil Ketua Osis, mencari kesempatan dalam kesempitan. Cowok itu menghampiri dan matanya langsung disuguh 'kan uang ratusan dan lima puluhan di dalam kardus.

"Untung banyak lo?"

Caca mengangguk dengan mata berbinar.

"Jangan lupa bagi dua."

Mafia Bad GirlWhere stories live. Discover now