Error ( Taehyung & Eunha ) END

Error : Chapter 17

Sang guru mulai menyebutkan deretan nama siswa/siswi berdasarkan urutan pencapaian mereka. Beberapa nama sudah dilewatkan dan hal itu tentunya membuatkan Taehyung semakin gemuruh, andai dirinya tidak dinominasikan antara siswa yang memperoleh nilai terbaik. Sehinggalah di saat kedudukan untuk urutan kelima disebutkan...

"Kim Taehyung" Nama yang ditunggu-tunggu akhirnya di laungkan.

Mata Taehyung membulat sempurna pasca mendengarkan namanya disebutkan dan menempati urutan ke-lima dari keseluruhan purata siswa di kelas itu. Senyumnya turut merekah saking senangnya, bahkan untuk pertama kali di dalam sejarah hidupnya namanya kembali di laungkan dengan penuh penghormatan..bukannya untuk dijatuhkan sebuah hukuman.

-000-

Sudah tiba jam istirahat, Eunha, Sana dan Yuna kini berniat mampir ke kantin untuk membeli beberapa makanan untuk mengisi perut mereka sebelum kelasnya dimulai. Dan di dalam perjalanan, ketiga gadis itu memenuhi kekosongan waktu dengan saling ngobrol dan berbagi cerita seperti biasanya.

"Eunha-ah"

"Nde?"

"Hari ini keputusan untuk tes semester pertama akan segera diumumkan bukan. Kau rasa Sinb bakal memperoleh nilai yang bagus karena ku dengar dari siswa sekelasnya, tes yang dijalankan lumayan sulit" Seru Sana membuka percakapan tentang kabar hangat yang ia dengarkan dari awal pagi, berkaitan hasil dari ulangan yang bakal diumumkan, tepat hari ini.

"Aku tidak tahu" jawab Eunha singkat."Tapi ku rasa nilai Sinb pasti bakal memuaskan dan berbaloi dengan usaha kerasnya selama seminggu sebelum tes nya dijalankan." sambugnya.

"Lagipula dia sepupumu, Eunha. Jadi tak mustahil dia bakal bergelar siswi berpotensi sepertimu" Eunha hanya mampu tersengih menanggapi ucapan Yuna, karena justru fakta yang harus diketahui bahwa sifat Sinb bisa dikatakan lumayan bertentangan dengan kepribadiannya.

Oleh karena terlalu disibukkan ngobrol bertiga Eunha sehingga tak sadar jika tepat dibelakangnya, terdapat sosok Taehyung yang tampak berusaha memanggilnya disamping mengimbangi kelajuan berjalannya supaya panggilannya berhasil dengarkan oleh Eunha.

Beruntung ketika tiba di penghujung koridor, mereka berpisah kepada dua arah. Sana dan Yuna tetap menuju ke kantin sementara Eunha yang berpindah ke arah lain.

"Eunha-ah!!..Aku disini!!" Dengan berbekal nafas yang panjang, Taehyung kini terpaksa meninggikan nada panggilannya dan pada akhirnya Eunha  menoleh.

"Kau ternyata. Mahu apa?"tanya Eunha bingung melihat Taehyung yang terlihat mengatur nafas persis baru saja berkeliling sekitar SMA sebanyak 10 ronde.

" A-aku..hhhh..aku.."Eunha jadi tidak sabar melihat Taehyung menggantung perkataannya disela nafasnya yang terengah-engah.

"Aku apa? buruan bicaranya Kim Taehyung!!"

"Aku berhasil!" Taehyung secara tiba-tiba memeluk tubuh munggil Eunha sehingga gadis bermarga Jung itu terkejut dibuatnya. Eunha segera melepaskan pelukan Taehyung, takut kalau sampai ada siswa yang memergoki mereka dan malah berlanjut menjadi gosip.

"Bertingkahlah sedikit sopan Taehyung-ah. Justru Ini masih di sekolah tahu dan banyak mata yang memandang"marah Eunha hampir saja menjitak kepala Taehyung jika lelaki itu tidak mundur lebih dulu.

"Maafkan ku" ucap Taehyung seraya menunjuk deretan giginya. "Sebenarnya aku kesini buat berterima kasih padamu karena berkat bantuanmu...aku berhasil tergolong antara ranking teratas bagi pencapaian siswa terbaik." Taehyung menunjukkan sehelai kertas kepada Eunha. Kertas yang memaparkan setiap nilai yang ia peroleh dari tes yang dijalankan "Aku sungguh tidak tahu cara membalas kebaikanmu" sambung Taehyung serba salah.