Four - I'm Devil

253 35 3
                                    

Geng Bangtan merencanakan untuk liburan ke pantai, mumpung ini adalah musim semi, mereka memakai hari weekend untuk liburan dan bermain bersama-sama.

"Noona, ayo ikut aku liburan dengan geng-ku" ajak Taehyung kepada Noona yang lagi mempersiapkan makan siang

"Tidak usah Taehyung. Kalian bakal ngerasa aneh kalau ada aku, cewek sendiri, sudah, kau memang harus pergi liburan sendiri, sekali-sekali kau cari kebahagiaanmu sendiri, Taehyung, tidak perlu terus bersamaku" jawab Se-Yeon dengan senyum tipis seadanya dan mata yang masih bengkak, apalagi kalau bukan akibat perlakuan busuk tadi malam.

"Tapi. Aku bahagia jika bersamamu Noona. Aku ingin disampingmu terus, la..lalu kalau ayah macam-macam denganmu.. bagaimana?" Tanya Taehyung ragu dan menurunkan nada bicaranya, takut sang ayah yang belum bangun juga dari tidurnya mendengarnya.

"Tidak Taehyung, aku bisa menjaga diriku sendiri, tenanglah" Se-Yeon memberikan senyum kecutnya pada Taehyung, matanya menyitatkan ragu jika tidak ada Taehyung disisinya, tetapi ia tidak ingin mengacaukan kebahagiaan adiknya.

Teeeettt teeettt

"Taehyung-ssi, kami ada di depan rumahmu" Suara Jeon Jungkook–maknae dari geng tersebut, terdengar dari telepon Taehyung.

"Ya, aku akan keluar" segera Taehyung menutup teleponnya

"Pergilah, have fun, salam untuk teman-temanmu semua" ucap Se-Yeon sambil mengantarnya pergi

"Aku hanya sebentar Noona, aku akan kembali secepatnya" janji Taehyung sambil memeluk Noonanya

Taehyung segera masuk ke bak mobil pick-up disitu ada Jimin dan Jungkook. Sedangkan dibagian dalam mobil ada Jin hyung yang menyetir, Namjoon hyung disamping Jin dan Suga hyung dengan Hoseok hyung yang berada di jok belakangnya.

Taehyung masih dan selalu kepikiran dengan keadaan Noonanya di rumah, tetapi ia harus menghargai kebahagiaan yang sedang dirasakan gengnya ini. Mereka tiba di pantai, bermain-main dan melakukan keseruan bersama. Jin dan Suga pergi memancing, Namjoon mengajak Hoseok dan Taehyung untuk menangkap kepiting kecil di sekitaran pantai, sedang Jimin dan Jungkook sibuk menuliskan nama setiap anggota satu persatu untuk difoto dari atas ala-ala menggunakan kamera yang bisa terbang.

Mereka bahagia jika bersama, mereka bukan lagi seperti geng, mereka bersaudara, mereka adalah keluarga. Keluarga Bangtan.

Sedangkan di rumah..

"Ya! Se-Yeon, pakai ini, kita akan bertemu orang penting" sang ayah baru saja bangun dan langsung ke kamar Se-Yeon melemparkan tas yang berisi baju gaun yang terlihat agak mewah.

Se-Yeon melebarkan baju yang terlipat berantakan di dalam tas itu. Baju dress yang sangat minim, baju dengan kerlap-kerlip emas dan seuntai tali ditiap sisi lengannya, kalau di pakai Se-Yeon itu akan menjadi pakaian yang sangat seksi dan minim sekali, pahanya jelas akan terpampang tanpa ada yang menutupi, di bagian dadanya juga akan sangat rendah sehingga memungkinkan payudaranya terlihat samar, tubuh Se-Yeon seakan hanya dilapisi selembar kain saja.

"Ta-Tapi aku harus kerja ayah" ucap Se-Yeon beralasan

"Sudah ku bilang ke pihak cafe kalau kau hari ini tidak dapat bekerja karena sakit. Kalau kau berani beralasan lagi, lihat ku habisi kau!" Ancam sang ayah dengan penuh kengerian

"ah, satu lagi, jangan lupa untuk berdandan yang cantik ya sayang" ucap ayahnya dengan menggoda Se-Yeon.

Se-Yeon memutar matanya malas dan hanya bisa mengikuti apa yang diperintahkan ayahnya.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam, Se-Yeon tengah berdandan dan sudah menggunakan pakaian yang diberikan ayahnya itu, tentu saja tidak ada kata nyaman bagi Se-Yeon, ia melihat dirinya di cermin, matanya telah penuh oleh air yang siap meluncur deras dipipinya.

30 Days Writing HappinessWhere stories live. Discover now