Chapter 11

72 12 0
                                    

   "MARRY.. !!!"

Tapi sosok yang di panggil Kar tidak datang. " Marry tidak akan datang Kar. Dia sudah ku kirim ke neraka lebih dulu, beserta beberapa prajurit mu."

Sheila berjalan mendekat dengan memegang pedang nya yang sudah penuh berlumuran darah. " Salam Pangeran Leon dan Pangeran Evan."

"Pangeran selamatkan saja putri Meirina. Saya yang akan menghadapi Kar dan semua pasukannya."

Tanpa perlu di minta dua kali, Leon dan Evan segera masuk ke dalam. "Cih! Bagaimana bisa Marry kau kalahkan."

"Aku tidak suka basa-basi Kar. Lebih baik, kamu dan pasukan mu yang mulai lebih dulu, atau aku yang akan memulai lebih dulu ?"

"Cih! Setelah ku pikir-pikir, lebih baik bertarung nya di luar saja. "

"Terserah kau, tapi dengan senang hati aku akan melayani mu juga mengantarmu segera ke neraka."

❄️

Leon dan Evan berhasil keluar dan sudah mengendari Spedmo mereka. Sedangkan Meirina masih tertidur, sepertinya ia dalam pengaruh sihir tidur Kar.

Satu tangan Leon memeluk Meirina. "Ayo Evan, kita berangkat sekarang!"

Mereka segera pergi melesat dengan cepat.

❄️

Leon membaringkan tubuh Meirina dengan hati-hati. Di tengah jalan tadi, Sheila sudah kembali dan mengajak mereka sementara ke kerajaan Everina.

"Apakah dia akan baik-baik saja, Sheil ?" tanya Leon. "Tenang saja, pangeran. Putri Meirina akan baik-baik saja."

"Apakah kamu mengkhawatirkan nya Leon ?" tanya Rey dan Evan hampir bersamaan. Leon terdiam, tidak bisa menjawab.

"Kalian bisa kembali lagi ke Academy."

"Lalu apakah Meirina akan kembali juga ?" tanya Leon. Evan langsung menyikut lengan Leon. Pertanyaan yang di lontarkan nya sangat tidak masuk akal. Leon langsung salah tingkah.

Rey tersenyum kecil melihat Leon yang salah tingkah,"Mungkin Meirina untuk sementara ini akan kami rawat, jadi tidak akan kembali dulu."

"Baiklah. Kalau begitu, kami pergi dulu. Salam Pangeran Rey."

"Sheila, tolong antar mereka ke Spedmo mereka."

❄️

Star LoveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant