Chapter 15

58 8 0
                                    

Satu Minggu berlalu. Meirina sudah lumayan bisa untuk mengendalikan kekuatan nya. "Baiklah, latihan hari ini selesai."

Sheila datang dan memberikan minum kepada mereka berdua. Rey langsung meneguknya habis, sedangkan Meirina hanya meminumnya setengah.

" Setelah ini, bersiap-siaplah! Aku akan mengantarmu kembali ke Academy."

"Eh !? Bukan nya 1 minggu lagi kak ?" tanya Meirina kaget sekaligus senang. " Kakak tahu, kamu ingin segera kembali kesana."

"Baik, kak. Terimakasih." ucap Meirina dan langsung memeluk Rey. Rey membalas pelukan Meirina dan membelai kepala nya lembut.

❄️

Meirina sudah sampai di kamar nya. Ia di antar Rey malam-malam jam 10. Ia sekarang tidak sendirian lagi, ada seorang gadis berambut pirang. Gadis itu tersenyum dan menyambut nya. "Hallo Putri Meirina, selamat datang."

"Hallo juga. Siapa namamu ?" tanya Meirina ramah. "Saya Putri Marcela Count Sea dari Kerajaan Blue Sea."

"Salam kenal, Marcela. Aku Putri Meirina Evalt dari Kerajaan Everina."

"Apakah kamu baru saja masuk kemari, umurmu berapa ?" tanya Meirina penasaran. "Ya. Baru masuk kemarin. Umurku 14 tahun."

'hm..berarti dia kelas 8. Adik kelas ya ?' gumamnya dalam hati. Ia lalu tersenyum. "Kalau begitu, kamu bisa memanggilku Kak Mei. Aku kelas 13-B."

"Kak Mei ? Kalau kak Eirin boleh ?" tanya nya. Meirina terdiam sejenak dan kemudian mengangguk. "Kakak berarti umurnya  18 tahun ya ?"

"Ya." jawab Meirina singkat. Meirina lalu duduk di dekat jendela seperti biasa ia lakukan sebelum tidur. "Kak Eirin tidak tidur ?" tanya Marcela setelah menutup pintu kamar dan tak lupa mengunci nya.

Meirina tersenyum tipis. "Kamu tidur duluan saja. Aku masih ingin melihat bintang-bintang di langit."

"Apakah kakak suka bintang ?" tanya Marcela. "Tidak. Kakak hanya ingin melihat nya, itu selalu membuatku tenang."

"Baiklah, selamat malam kak." ucap Marcela. "Selamat malam juga Marcela, mimpilah yang indah." balas Meirina dan tersenyum.

Lampu kamar di matikan nya, tentunya dengan kekuatan tanpa ia sadari. Ia yang menyadari itu segera melihat Marcela. Beruntung gadis itu sudah lelap tertidur.

Ia kembali melihat langit dan bersenandung kecil. Entah kenapa ia tiba-tiba ingin bersenandung. Ia senang bisa kembali ke Academy lagi, ia tidak tahu kenapa. Senyumnya yang indah dan manis mengembang.

❄️

Star LoveWhere stories live. Discover now