10

927 92 2
                                    

Warning!1!1!
Jangan mau jadi silent reader!! Untungnya buat kamu apa?! Hargailah Karya author dengan cara Voment. Lagian Voment gratis nggak harus bayar. Sebuah voment memiliki arti tersendiri bagi penulis.

••••

Mentari telah menyinari bumi,Cahaya matahari memasuki celah celah jendela rumah Arga dan Rista. membuat sang empu mengerutkan keningnya,tak lama mata Arga terbuka dan menyesuaikan cahanya. Ia melihat Rista yang masih terlelap,lalu ia membelai rambut Rista, merasa tidurnya ada yang mengganggu sang empu pun membuka mata perlahan dan yang pertama kali ia lihat adalah suaminya.

"Ngghh...jam brp sih" Rista mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya.

"Jam 6 sayangg" ujar Arga lembut sambil membelai rambut Rista.

"Gua mau mandi dulu" ujar Rista lalu beranjak dari kasur,namun sebelum beranjak ada yng mencekal tanganya "morning kiss" tunjuk Arga pada bibirnya.

Rista dengan ragu mengecup bibir merah muda Arga,lalu ia lari ke kamar mandi.

••••

Rista dengan Arga sudah selesai ritual mandinya masing², kini mereka memasuki mobil arga. Mobil Arga melesat membelai jalanan kota Jakarta.

•••••

Merekapun sampai di gerbang sekolah mereka, Arga turun dari mobil dan diikuti Rista. Mereka berjalan santai dengan tangan yang dikaitkan, banyak cibirn banyak juga yang memuji.

Arga pun mengantarkan Rista sampai dikelasnya "Belajar yang bener,nanti gua jemput pas intirahat" ucap Arga lalu mengacak pelan rambut Rista dan mengecup kening singkat. Lalu pergi ke kelasnya.

Rista pun masuk kekelasnya dengan senyum yng merekah. teman sekelasnya tak lupa menyapa Rista dan dibalas anggukan dan senyum yang manis.

Ia pun duduk manis dibangkunya, lalu tak lama teman temanya datang dan duduk di bangku masing-masing. Tepat saat teman temanya datang Bel berbunyi dan guru pun masuk. Pelajaran dimulai semua berjalan lancar, namun Rista kini sedang memegangi kepalanya yang berdenyut, dara yang disampingnya menyadari gelagat aneh Rista pun menengok.

Dan betapa terkejutnya ia melihat darah segar mengalir di hidung Rista, dara pun memekik kaget sampai seluruh pandang teman sekelasnya tertuju padanya. "Rista Lo sakit?! Ko mimisan!!?" Rista pun meraba hidungnya dan benar Disana ada darah namun ia sempat tersenyum "gua gapapa" kesadaran Rista pun hilang semua gelap terakhir yang ia dengar teman temanya memanggil namanya.


Huaaa!!! Yang kangen sama ARGATA, aku update nihh buru jangan ketinggal🤣 pendek maap nih maklum ide kurang tapi tenang Minggu depan insyaallah double deh🤣

Lovyu reader💜💜

ARGATA (COMPLETED)Where stories live. Discover now