Chapter 1

728 82 17
                                    

Happy reading guys:)

"Alena bangun sayang,ini udah jam 6 loh kamu nggak telat ke sekolah nya "kata ibu Alena untuk membangunkan Alena.

"Hmm,iya Bun Alena udah bangun kok"

"Ok kalau gittu bunda tunggu di bawah ya sayang"

"Iya bun" , kata Alena sebelum ke kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.

Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya Alena akhirnya turun ke bawah untuk menemui ayah dan bundanya.saat sampai di bawah Alena bertemu dengan ayahnya yang sedang sarapan di meja makan.

"Pagi,ayah bunda"sapa Alena kepada ayah dan bundanya.

" Pagi sayang"jawab ayah dan bunda Secara bersamaan

"Sayang nanti kamu berangkatnya sama siapa ,kamu mau nyetir sendiri atau mau nebeng sama ayah"tanya sang bunda kepada Alena yang sedang sarapan.

"Kayaknya aku nyetir sendiri ajah deh Bun soalnya nanti habis sekolah aku mau ke toko buku dulu bersama Amanda & Anggun"jawab Alena saat di tanya oleh sang bunda.

Setelah selesai sarapan Alena pun pamit kepada sang ayah dan sang bunda untuk berangkat ke sekolah.

"Bun ,yah aku berangkat dulu ya, assalamualaikum"pamit Alena kepada kedua orang tua nya.

"Waalaikumsalam,sayang hati hati yah nyetir nya."jawab sang bunda kepada Alena.

"Iya Bun"jawab Alena sebelum keluar dari rumah nya untuk ke garasi mobilnya.

Saat sampai di garasi mobil nya Alena pun langsung masuk ke dalam mobil kesayangan nya yaitu mobil pemberian sang ayah pada saat ulang tahunnya tahun kemarin.
                              ~~~

Saat sampai di parkiran sekolah Alena pun langsung memarkirkan mobilnya.setelah selesai memarkirkan mobilnya Alena pun langsung ke kelasnya untuk menemui sahabatnya.saat sampai di kelas Alena pun langsung menaruh tasnya di bangkunya dan mulai mengobrol bersama temannya.

Tak berselang lama bu Sinta guru matematika yang kalau menerangkan selalu membuat semua orang pusing dan ingin tidur saja di kelas.tapi berbeda dengan Alena ia malah menyukai cara mengajar ibu Sinta karena menurut nya materi yang di ajarkan ibu Sinta cepat masuk ke otaknya.

"Pagi anak - anak " sapa Bu Sinta kepada muridnya.

"Pagi Bu "jawab semua murid di kelas.

Bu Sinta langsung menerangkan materi yang hari ini akan di pelajari.setelah selesai menerangkan dan memberi soal untuk di kerjakan,tiba tiba Bu Sinta memanggil Alena untuk mengerjakan soal tersebut.

"Alena"panggil Bu Sinta

"Iya ,Bu "Alena yang dari tadi sedang sibuk mengerjakan soal yang diberikan oleh Bu Sinta.

"Sini kamu"suruh Bu Sinta kepada Alena.

"Tolong kamu kerjakan soal nomor 1 agar teman kamu paham bagaimana cara mengerjakan soal tersebut."Bu Sinta pun menyerahkan spidol untuk Alena pakai untuk mengerjakan soal tersebut

"Baik Bu"jawab Alena dan mengambil spidol tersebut
Tetapi di dalam hati Alena ia mengira bahwa dia akan dihukum atau sebagainya
Karena Bu Sinta termasuk guru killer di sekolah ini.

Setelah hampir 5 menit Alena mengerjakan soal tersebut akhirnya Alena pun selesai menuliskan jawaban nya di papan tulis.Dan saat selesai mengerjakan soal tersebut Alena pun memberikan spidol itu kembali ke Bu Sinta dan meminta izin untuk kembali ke bangkunya.

"Anak anak apakah kalian sudah paham dengan yang Alena tulis di papan tulis"tanya Bu Sinta kepada muridnya.

"Sudah,Bu"jawab semua murid.

"Oke ,kalau begitu sampai disini saja pertemuan hari ini karena tiba tiba kepala sekolah memutuskan untuk rapat dan insyaallah materinya kita lanjutkan Minggu depan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakattu"pamit Bu Sinta kepada semua murid nya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakattu" jawab semua murid.
                                 ~~~


See you next chapter 🌼

Jangan lupa vote dan comment kalau kalian suka sama cerita aku



ALENA & ALFANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang