Arshaka [On Going]

[Chapter 4] BASKETBALL

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Aby, tungguin gue dong, woy Aby!!!" pekik seorang laki-laki sambil berlari menyusul temannya itu.

"Apa sih, Rel? Sana ih jauh-jauh jangan ngikutin gue mulu, kenapa sih?!" sewot gadis itu.

"Yeeu kalau bukan disuruh tante Tara juga gue ogah kali jagain bocil spek jamet kayak lo!" gerutu Karel.

Sabyna Keneisha Atmadja biasa dipanggil Aby, gadis berwajah cantik yang dijuluki si cewek galak di sekolahnya, bahkan gadis itu tidak pernah dekat dengan lawan jenis selain Alkarel Galang Samudra, karena cowok-cowok tidak ada yang berani mendekatinya, bukan takut karena sifat galak gadis itu tapi mereka juga insecure karena kecantikan dan kepintaran yang dimilikinya.

Aby mendelik mendengar perkataan laki-laki dihadapannya, matanya melotot menatap Karel. "Apa lo bilang?! Bocil? Gue udah 17 tahun helooowww??"

"Iya bocil lo pendek! masih tinggian gue," celetuk Karel dengan percaya dirinya membuat Aby menggeram kesal.

Gadis itu menjambak rambut Karel. "Ngeselin cowok ngeselin! pergi lo jauh-jauh, awas aja sampe lo muncul di depan wajah gue lagi!" Setelah puas menjambak rambut laki-laki itu, Aby pun langsung pergi menuju kelasnya.

"Aby sialan rambut gue jadi jelek, awas aja lo!" gerutu Karel, laki-laki itu merapikan rambutnya yang acak-acakan akibat ulah gadis yang dari kecil selalu bersamanya, tetapi jarang sekali mereka akur.

Aby dan Karel itu jika diibaratkan seperti Tom and Jerry, ada saja drama keributannya.

༻୨♡୧༺

"Shaka, kamu jadi ikut olimpiade?" tanya Marsha teman sekelas sekaligus cewek yang menyukai laki-laki itu.

Shaka hanya menganggukkan kepalanya malas untuk menanggapi pertanyaan yang sudah jelas seantero sekolah tahu bahwa dirinya akan mengikuti lomba olimpiade fisika.

"Pulang sekolah belajar bareng yuk? sekalian aku mau tanyain soal tugas yang di kasih Pak Damar kemarin." Marsha masih berusaha untuk mendekati Shaka.

"Sorry gue nggak ada waktu, pulang sekolah gue ada latihan basket, malemnya gue harus belajar buat olim," jawab Shaka sengaja beralasan.

"Aaa gitu... kalau sekarang bisa nggak? kan kita jamkos, ayo dong ajarin aku. Aku bener-bener kurang paham sama cara yang di kasih Pak Damar kemarin, kamu kan pinter di mapel ini, ayo lah bantuin aku," bujuk Marsha membuat Shaka menghela napas beratnya.

"Yaudah mana sini, gue ajarin," putus Shaka lalu menggeser tubuhnya duduk di kursi sebelah agar Marsha duduk di sampingnya membuat gadis itu senang bukan main.

Diam-diam ada seseorang yang memotret interaksi mereka berdua dan mengirimkannya ke admin bass sosial media SMANZA. Sepertinya kejadian itu sudah di rencanakan, terlihat dari sorot mata Marsha menatap seseorang yang sudah memotretnya.

༻୨♡୧༺

"Shaka kamu ngapain sih bawa aku ke sini? nanti kalau ada yang liat gimana?" tanya Sheyna seraya menatap ke sekeliling taman belakang sekolah itu.