Sekali Lagi

6

Sudah menjadi rutinitas Eric dan Naya pulang ke rumah orangtua dan Ardi libur bekerja, mereka akan liburan dirumah ataupun pergi makan siang ke restoran kesukaan mereka.

"Semuanya, kita berenang yukkk. Adel udah lama gak berenang," kata Adel sambil berjalan ke halaman belakang dan mengambil pool float miliknya, dan ditaruh diatas kolam renang

"Kuyyy," pekik Zidan, ia berjalan ke halaman belakang

"Berenanggg," ucap Naya, menyusul Zidan. Tak lupa Eric, Tania dan Ardi juga ke halaman belakang

Semuanya terkecuali Ardi dan Tania yang enggan berenang, melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak kram.

Setelah dirasa sudah cukup, mereka semua bercebur di kolam

"Wohooo, seger bangettt," pekik Adel senang

Setiap hari minggu studio Adel libur, mereka akan bekerja dirumah apabila ada pekerjaan yang harus dikerjakan. Sedangkan butik buka setiap hari.

"Sini-sini bunda foto," Tania mengambil ancang-ancang untuk memoto ketiga anaknya dan satu menantu nya

Semuanya menunjukkan pose masing-masing, Zidan memainkan rambut Adel, Naya memeluk Eric dengan wajah bahagia, Adel dengan gaya cium manja dan tatapan ke arah lain dan Eric hanya senyum pepsodent

Bunda mengacungkan jempol tanda mereka sudah difoto dengan baik. Mereka pun kembali berenang

"Del, kamu jam berapa ke butik nak? Kan Benji mau ngambil baju tante Sinta," celetuk Tania di sela-sela Adel menyelam

Adel menimbulkan dirinya dari air, "Adel titipin aja ya sama pegawai butik. Atau sama Raina atau sama Nabila?"

"Kamu aja yang ngasih ke dia, kan kamu yang ngasih tante Sinta. Masa orang lain yang kasih bajunya?" ucap Tania tersenyum berharap

"Benji? Cowo baru nya Adel ya?" tanya Ardi sambil menggoda anak bungsu nya

"IYA YAHHH!" teriak Zidan dan Eric bersamaan

"Giliran kaya gini kompak lu berdua," sungut Adel, ia naik ke pinggir kolam

"Benji itu anak nya Sinta, mas. Cocok sih sebenernya sama Adel, tapi anak kamu gamau dijodohin," canda Tania sambil tertawa

Adel yang mendengar perkataan bundanya langsung merengek tak suka, "BUNDAAAA! Kan udah janji sama Adel gak ada jodoh-jodohan!"

"Hahaha, ayah sama bunda cuman bercanda. Mana mungkin ayah tega ngejodohin Adel. Ayah mau Adel cari pendamping hidup yang sesuai dengan kriteria Adel sendiri," nasihat Ardi, Adel hanya bisa tertunduk. Pasalnya lelaki ia suka sampai saat ini belum menyatakan perasaan padanya

Adel bangkit dari duduknya, "Yaudah abis sarapan Adel ke butik," ia mengambil handuk yang tergantung di pagar gazebo dan pergi ke kamar mandi untuk berbilas

🦄🦄🦄

Menikmati hari minggu ala Benji adalah berjemur sambil membaca komik kesukaannya. Ia berjemur selama 15 menit, apabila sudah 15 menit ia akan berebah santai di ayunan.

"Mas Benji, ini Mbok siapin telur orak-arik kecap sama sosis nya," ucap Mbok—ART keluarga Benji—sambil meletakkan makanan serta minuman di meja samping ayunan

Benji tersenyum ke arah Mbok, "Makasih Mbok yang paliiiing cantik."

Mbok tersipu malu dipuji oleh Benji, "Ah mas Benji bisa aja. Harusnya yang di puji itu pacarnya mas Benji. Mas Bayu aja udah punya, Mas Benji kapan?"