4

13 1 0
                                    

Adel memarkirkan mobilnya di depan parkiran butik De'shine. Saat ia menutup pintu mobilnya, ia melihat Alan melambaikan tangan sambil tersenyum manis.

"Alaaan!" teriak Adel sambil melambai senang

Alan menghampiri Adel tepat ia sekarang berdiri, "Tumbenan ya kita barengan datangnya."

Adel tertawa malu, "Jodoh kali."

"Yang ada mah jomblo, hahaha," tawa Alan, Adel hanya bisa tertawa kesal

"Oiya, hari ini gua mau kasih minuman lagi ya yang rasa popcorn 1 liter. Nanti gua antar ke studio lu," ucap Alan sambil merangkul Adel

"Tapi gua bayar yaaa, jangan ditolak lagi. Gua gaenak serius," jawab Adel

"Tuh kannn, kek sama siapa aja lu. Gapapa buat lu selalu gratis," tolak Alan

"Kalo gitu, gua kasih baju 2 ya. Buat nyokap sama adek lu, itung-itung buat bayar semua minuman dan makanan yang lu gratisin," senyum Adel, Alan pun mengangguk

"Yaudah ntar gua pilih bajunya, sekalian ngantar minuman lu," ucap Alan, Adel mengangguk

Mereka pun berpamitan untuk sama-sama bekerja. Adel masuk ke studio (re: kantor), Alan menyebrang dan masuk ke cafe.

"Ada yang mau dikasi minuman gratis nihhh," celetuk Lutfi yang akrab dipanggil Opi

"Ya minuman gua juga minuman kalian kan? Ngaku aja kalian sering minum minuman yang Alan kasih," tanya Adel, semua mata teman nya menghadap ke lain arah

"Del, semua baju udah di masukkin ke gudang, tadi udah di susun sebagian, nanti siang pas time break kita susun lagi," jelas Raina, Adel mengangguk

"Terus untuk endorsement gimana? Terus admin whatsapp dan admin line@ gimana?" tanya Adel pada Nabila

"Aman Del, semua paketan sudah dikirim ke 10 influencer, tinggal mereka aja lagi yang post ke instagram masing-masing. Untuk admin whatsapp dan line@ aman aja, semua dibawah kendali gua," jelas Nabila, Adel mengangguk

"Opi, laporan administrasi gudang kasih ke ruangan gua ya," pinta Adel, Lutfi mengacungkan jempol

"Rania, gua minta print-out laporan distributor ya? Gua tunggu di ruangan juga," pinta Adel, Rania mengangguk

"Ryan, gua juga minta print-out laporan produksi ya? Sama kaya Opi dan Rania, gua tunggu di ruangan," pinta Adel, Ryan mengangguk

"Cakra, gua minta laporan keuangan selama 1 minggu ya, di print-out, gua tunggu di ruangan," pinta Adel, Cakra mengacungkan jempol

"Karena semuanya sibuk, semangat ya. Kita buat De'shine semakin dikenal di dunia fashion!" pekik Adel

Semuanya membentuk lingkaran sambil merangkul satu sama lain, berdoa bersama demi kelancaran hari ini. Mereka pun juga ber tos ria dan saling menyemangati satu sama lain.

Adel pun masuk ruangannya. Sebenarnya ruangan nya juga boleh digunakan oleh ke 5 teman nya itu, jika tidak ada pekerjaan atau diberi keringanan waktu kerja, mereka akan berkumpul di ruangan Adel.

🦄🦄🦄

Waktu sudah menunjukkan jam 19.30 malam, Adel terlambat 1 jam karena harus menyelesaikan pekerjaan, ia pun harus pulang terlebih dahulu dari teman-teman nya yang harus pulang jam 20.00 malam.

Dijalan, Adel mengalami macet sekitar 30 menit. Itupun ia sudah ditelfon oleh Eric sang kakak sulung nya.

Whatsapp

Sekali LagiKde žijí příběhy. Začni objevovat