🗽🗽🗽
Cekrek ...
Setelah sidang yang menyatakan Erlina lulus menjadi sarjana. Semua Mahasiswa maupun mahasiswi melakukan tradisi di universitas Denver, yaitu melempar topi. Seusai melakukan itu semua, sekarang Erlina dan keluarga kecilnya sedang berfoto untuk mengabadikan hal ini agar menjadi kenangan.
"Sekali lagi, ya!" Teriak Jordan kepada salah satu Mahasiswa yang dimintai pertolongan untuk memotret keluarga kecilnya.
Cekrek ...
"Sudah," ucap mahasiswa itu seraya memberikan kameranya pada Jordan.
"Good, terima kasih, Nak. Ini untukmu," ucap Jordan ketika melihat hasil fotonya. Ia memberikan uang sebagai imbalan pada mahasiswa itu. Mahasiswa itu pun melenggang pergi.
"Aku akan memberi bunga ini pada Endless," ucap Steven yang dibalas anggukan oleh Jordan dan Ameera. Steven pun melenggang pergi untuk mencari sangat kekasih.
"Aku ingin ke teman-temanku sebentar," ucap Erlina. "Oke, jangan lama-lama, Nak. Kita akan merayakan kelulusan-Mu di sebuah restoran," ucap Jordan dibalas anggukan oleh Erlina.
Erlina pun melangkahkan kedua kakinya entah kemana. "Wah bagus sekali," ucap Ameera, melihat hasil jepretan sang mahasiswa tadi.
Posisi foto tersebut—di pinggir sebelah kanan ada Steven, sebelahnya ada Erlina yang memegang buket bunga pemberian ayahnya. Di Samping Erlina ada Ameera yang merangkul bahunya, dan paling pinggir ada Jordan, memegang tabung kelulusan Erlina.
"Bahagianya mereka," gumam seseorang dari seberang sana. "Karina, kau sedang apa?" tanya Amarlic menghampiri Karina yang terlihat sedang memperhatikan seseorang.
"Ah, tidak." Karina langsung membalikkan tubuhnya menghadap Amarlic. "Mau berfoto bersama dengan keluargaku di sana?" tanya Amarlic seraya menunjuk di mana keluarganya berada.
"Apakah tidak masalah?" Bukannya menjawab, karina malah bertanya balik. "Sangat tidak, Sayang," jawab Amarlic seraya merangkul pinggang Karina.
"Amarlic, ternyata benar ya itu pacarmu ... "lirih Erlina, mengintip keluarga Chatillon dari pepohonan.
"Tidak ada kesempatan untukku sedikit saja ya"gumam Erlina lagi.
Erlina pun membalikkan badannya, tetapi Bruk. Erlina mengusap-usap keningnya yang sakit terbentur pohon. Eits, tunggu ini bukan pohon tetapi.
Apa!, dada seseorang. Erlina perlahan-lahan mengangkat wajahnya, dan tampaklah wajah seseorang yang sedang menyengir kuda."Fransisco"ucap Erlina terkejut.
"Ya aku, tidak usah memandangku seperti itu. Seperti melihat hantu saja"sarkas Fransisco, melipat kedua tangannya didepan dada. Dan menggenggam sebucket bunga ukuran jumbo.
"Bukannya kau ada diMeksiko?"tanya Erlina bingung.
"Seharusnya, karena kemarin hari kelulusanku. Jadi, semalam aku melakukan penerbangan ke Las Vegas untuk mendatangi kelulusanmu"jawab Fransisco.
"Ya ampun, terima kasih banyak Frans. Maaf aku telah merepotkanmu"ucap Erlina.
"Sama-sama dan apa?, kau minta maaf?"tanya Fransisco, Erlina pun menganggukan kepalanya.
"Kau sahabatku Erlina, aku senang merasa direpotkan denganmu. Baiklah, ini bucket bunga spesial untukmu" ucap Fransisco, memberikan bucket bunganya.
"Wah, ini besar sekali. Terima kasih banyak Frans. Oh iya, apakah kau mau ikut merayakan kelulusan ini di restaurant bersama keluargaku?" tanya Erlina.
"Apakah boleh?"tanya Fransisco dengan hati-hati.
"Always for you, my bestfriend"jawab Erlina, merangkul leher Fransisco. Membuat sang empu mendadak menunduk. Mereka berdua pun berjalan bersamaan.
"Hehehe"Fransisco pun terkekeh, "kau serakah sekali nona Erlina, membawa dua bucket sekaligus"ledek Fransisco.
"Ini dari ayahku, mana mungkin aku menaruhnya begitu saja tuan Frasisco"sarkas Erlina.
Mereka berdua pun menghampiri Ameera, Jordan, dan Steven yang sedang bersama Endless ditaman kampus.
"Ada Frans juga, kapan kau datang sayang?"tanya Ameera, mencium pipi Fransisco.
"Semalam bu"jawab Fransisco.
"Baiklah Fransisco, kau ikut ya untuk merayakan kelulusan kalian semua tentunya"ucap Jordan.
"Ayo kita pergi"teriak Steven.
Mereka berenam pun menuju parkiran. Erlina pergi bersama Fransisco. Steven bersama Endless. Sedangkan Ameera pastinya bersama sang suami, Jordan.
Mereka makan-makan diRestoran mahal. Candaan dan tawaan mengiringi perbincangan mereka.
'Tuhan, semoga aku dapat merasakan kebahagiaan seperti ini terus'batin Erlina, memandangi wajah keluarganya satu-satu.
"Kau sudah besar nak"gumam seseorang dari kejauhan.
Yuhuuuuu
I'm back to you readers.
Jangan lupa vommentnya yes.
आप पढ़ रहे हैं
My Conglomerate Husband (Completed✔)
रोमांसJangan lupa follow sebelum membaca 15+ "Cobalah membenciku..." "Aku tidak bisa...." "Kau egois..." Rank #01-Las Vegas (25/01/2021) Rank #01-My Husband (02/01/2021) Rank#25-wattys2020 (23/05/2020) Start:17/03/2020❤ Finished:24/05/2020❤
MHC 21
शुरू से प्रारंभ करें: