NUGAS

1.1K 84 1
                                    

Semakin hari liburan makin ditambah, begitu pula dengan tugas.

Anak anak kesal karena mereka tidak diberi waktu untuk bebas sekalipun sekalinya tugas menumpuk mereka yang sebelumnya sudah siap.

.
.
.

KIM TAEHYUNG FAMILY

Yeonjun kembali turun dengan buku pelajaran serba tebal nya, sudah bagaikan agenda skripsi.

Taehyung terkadang juga iba melihatnya, Yeonjun sudah bekerja keras selama ini, tapi dia tidak bisa apa apa. Kalaupun dia memaki sang guru, itupun juga tidak baik untuk nilai anaknya,  takutnya nilai Yeonjun dikurangi secara diam diam.

" Kau tidak lelah selalu belajar seperti itu? " tanya Taehyung.

" Terpaksa,  mau bagaimana lagi, appa.." jawab Yeonjun pasrah.

Taehyung pun juga diam sambil menggendong Hyunwoo yang tengah asyik menonton kartun sambil meminum susu di botol nya.

" Mma! Mma!"

Hyunwoo berteriak menepuk pahanya girang sambil mengomel tidak jelas. Sebelumnya,  Hyunwoo demam tinggi menyebabkan Taehyung panik jika si bungsu terinfeksi.

Namun dokter mengatakan bahwa Hyunwoo hanya demam biasa.

" Appa, sepertinya Hyunwoo merindukan eomma, " ujar Yeonjun.

Sebenarnya Yeonjun tampak khawatir karena setiap malam adiknya itu selalu rewel dan Taehyung juga kekurangan waktu istirahat nya, menyebabkan sang ayah kini mulai encok.

" Sebentar, appa telepon eomma dulu nee?"

Taehyung mengambil laptopnya dan memulai panggilan video dengan Heena.  Tampak wanita itu tengah tersenyum menyambut wajah ketiga lelakinya di rumah.

" Hyunwoo kenapa? Demam?" ucap Heena sesaat melihat plester pereda panas di dahi si bungsu.

" Iya eomma, cepatlah pulang.. Kasihan appa sudah mulai encok," ujar Yeonjun.

Heena tertawa tertahan, bisa juga rupanya sang suami merasakan encok. Di usia yang terbilang masih muda, tak seharusnya Taehyung kena encok.

" Eomma akan pulang nanti malam dengan nenek, bersiaplah untuk menyambut nenek.."

.

KIM NAMJOON FAMILY

Kelahiran Na-Ra membuat kehidupan pasangan Kim itu makin berwarna. Rumah yang awalnya sepi sekarang sudah dihiasi suara tangisan bayi.

Namun, kabar kabar penyakit sekarang membuat Namjoon makin memprioritaskan kesehatan keduanya. Jangan salahkan jika mobil pick up datang dengan belanjaan tahunan ke rumah mereka.

" Sepertinya haruskah kita membeli sebuah kulkas lagi?"

Perkataan suaminya itu membuat Hejoon terdiam, salah siapa harus membeli bahan makanan yang terlampau banyak.

'' Tidak usah, lagian kau juga akan tetap delivery .. percuma saja beli bahan makanan segunung,'' ucap Hejoon kembali ke kamar sambil menggendong bayinya.

Namjoon hanya diam seketika, menyesali? Tentu tidak.

'' Aku akan memasak, semoga kali ini tidak keasinan lagi..''

.

.

JUNG HOSEOK FAMILY.

Beomgyu tiba tiba berteriak keras dari arah kamarnya,

'' YUHUUU!!!''

'' Hei hei hei, ada apa? Kenapa berteriak seperti itu,'' tanya Hoseok.

'' Appa, uang dari bendahara akan dikembalikan, aku bisa membeli tamia, beli makanan, beli..''

'' Berikan pada appa,'' Hoseok dengan santainya meminum kopi.

Beomgyu tampak kesal, '' Kan uang Beomgyu!''

'' Asalnya dari?'' tanya Hoseok.

'' Dompet appa,''

'' Yang kerja?''

'' Appa..''

'' Yang ngasih?''

'' Appa..

'' Berarti itu uang..''

'' Uang appa..''

'' Bagus, '' Hoseok kembali meminum kopinya.

Beomgyu hanya cemberut, kapan lagi dia bisa jajan banyak.

'' Tugasmu bertambah?''

Beomgyu hanya terdiam, kembali mengingat ratusan tugas yang diberikan.

'' Ada,''

'' Kerjakan..''

Beomgyu lagi lagi kesal, dia berdiri dan berjalan ke kamarnya sambil merajuk menghentakkan kakinya. Kembali dengan buku buku tebal di tangannya dan jangan lupakan wajahnya yang masih sembrawut.

Beomshin mana? Lagi molor.

Big Hit Family Story Where stories live. Discover now