MMF: Min Yoongi dan Im Haerin

1K 89 1
                                    


" Kandungan nyonya sangat lemah,  bayi nyonya tidak selamat,  maaf..."

Haerin terpaku di atas ranjang rawatnya, dia kehilangan bayi pertamanya dengan Yoongi.  Bahkan tatapannya masih kosong hingga Yoongi tepat di sampingnya.

" Haerin-ah.. Sudahlah, mungkin tuhan belum mempercayai kita.."

.
.
.
.
.

Haerin tengah mengandung anak keduanya setelah keguguran anak pertamanya.

Haerin sempat trauma akibat kehilangan bayi pertamanya,  tak akan ia biarkan bayi keduanya ini pergi menyusul alam sana, bagaimanapun, usianya sudah telat untuk memiliki anak, seharusnya anaknya lah yang lahir sebelum Kim Yeonjun lahir.

" Baik baik disana ya sayang... "

Haerin mengelus perut nya yang sudah berusia 7 bulan itu.

Lebih senangnya lagi, anaknya ini laki laki,  pastinya akan persis seperti suaminya,  cuek akan tetapi memiliki perhatian yang sangat berlebihan.

Namun,  entah mengapa Yoongi sangat suka memanggil bayi itu dengan sebutan Tae. Bukanlah itu nama Taehyung?

Yoongi sempat berkata tidak, itu nama depan anak mereka nanti.

" Min Tae baik baik saja nee?" Yoongi mengecup perut Haerin.

Ingin tertawa?  Haerin tak bisa, pasalnya sang suami sudah sangat yakin nama anak mereka itu diawali dengan Tae.

.
.
.
.
.
.

5 Februari 2002

Min Taehyun,  itulah nama sosok pangeran kecil dari keluarga Min itu.

Sosok yang sangat tampan dan pastinya putih.

Seakan membawa berkat, Taehyun jarang menangis,  tak menyusahkan.

" Taehyun akan menjadi orang yang sangat dicintai nantinya,  orang yang sangat sukses melebihi appanya nanti.." Yoongi menggendong Taehyun kecil.

Taehyun yang masih tertidur lelap itupun mungkin tak mengerti dengan perkataan ayahnya, namun tekad Yoongi sangat kuat, yaitu merubah diri anaknya menjadi lebih sukses dibanding dirinya.

=======

" Taehyun tidak suka matematika,  terlalu sulit! "

Yoongi dan Haerin hanya menggeleng melihat sang anak mengoceh sendiri saat berhadapan dengan buku matematika yang tak berdosa itu. Kadang tangan mungil itu juga memukul lembaran angka tersebut saking kesalnya.

" Matematika juga tak akan suka Taehyun jika Taehyunie tidak menyukainya," ucap Yoongi.

Mata Taehyun sudah berlinangan, 2 jam ia habiskan dan tak satupun dari 2 soal matematika yang diberikan gurunya berhasil dia jawab.

Yoongi mengelus kepala Taehyun dan mulai mengajarkan anaknya itu bagaimana caranya menyelesaikan soal yang menurut Taehyun rumit, tidak bagi pria seusia Yoongi, hanya tambah kurang.

.
.

" Jawabannya 2!" teriak Taehyun.

Yoongi mengangguk,  senyumnya terukir jelas melihat sang anak senang karena berhasil menemukan jawaban matematika itu.

" Tidak sulit kan?"

Taehyun menggeleng,  " Kalau Taehyun belajar terus, Taehyun akan bisa kan appa?"

Yoongi mengangguk, mengelus surai anaknya,  lalu meninggalkan sang anak menikmati kebanggaan nya sendiri setelah menyelesaikan soal matematika itu.

" Appa yang hebat!" puji Haerin.

" Jangan memujiku terus, jika aku seumuran Taehyun aku juga akan merengek tidak bisa,ataupun akan putus sekolah sendiri, "

Haerin terkekeh kecil, suaminya tak pernah berubah.  Apakah Taehyun akan sedingin appanya eoh?

=========

'' Kenapa Taehyunie mau jadi idol seperti appa? '' tanya Yoongi

Taehyun tersenyum singkat, '' Karena appa hebat, Taehyunie mau seperti appa..''

Yoongi mendengus, bukan ini maunya. Ia ingin sang anak lebih sukses, bukan berarti menjadi seorang idol sepertinya.

'' Cita citamu setinggi apa dulu? Mau jadi designer, arsitek, CEO, kenapa malah oleng kemari?''

Taehyun terdiam, benar juga. Dulu cita citanya sangat banyak, hingga dia hampir saja ingin menjadi semuanya.

'' Tapi Taehyun tau kalau Taehyun suka musik seperti appa! '' ucapnya lagi.

Marah?  Tidak! Yoongi tak akan mampu marah pada anak semata wayangnya ini, setelah penghargaan anaknya dengan Yeonjun dan Soobin, Yoongi memaklumi bahwa anaknya benar benar mulai menyukai dunia seni. Bahkan Taehyun juga sudah terbiasa dengan dunia akting.

'' Appa juga bangga, tapi setidaknya lanjutkan lamaranmu di perusahaan itu, agar punya cadangan pekerjaan,''

'' Memang idol kenapa appa? Tidak bisa lama lama ya?'' tanya Taehyun.

Yoongin mendekat dan berbisik, '' Cepat pensiun dan gajinya sedikit...''

'' Appa!!''

Yoongi malah merasa tak bersalah sama sekali usai mengucapkan alasannya pada sang anak, sedangkan Taehyun hanya cemberut, ia tak mengira ayahnya yang setajir ini masih kekurangan dollar? Yang benar saja, mobil saja sudah 3.



TBC

Big Hit Family Story Where stories live. Discover now