Sweet Daddy ( Jimin )

2.3K 146 2
                                    

Pagi ini, Jimin tengah sibuk. Dirinya harus menggantikan Yura yang sibuk memasak untuk menjaga kedua buah hati mereka.

Jimin dengan sigap mengurus keperluan bayi mereka yang akan dibawa malam ini ke Amerika.

" Yunhyeong... Remot AC nya jangan dicomot,  sayang.." Jimin menarik remot AC yang sudah basah dari tangan Yunhyeong.

Merasa mainannya di ambil alih, Yunhyeong merangkak ke arah pintu,  membuat Jimin segera menutup pintu dan membawa Yunhyeong ke dalam baby box nya.

" Ai? Yogeum kemana?"

Jimin panik saat tidak menemukan Yogeum di sekitarnya.

" Ppa! Ppa!"

Jimin tersenyum lelah melihat Yogeum ada di dalam koper besar miliknya dengan Yura,  sambil memainkan kaus kaki kuning nya.

Jimin menghembuskan nafas panjang, ia segera menggendong kedua anaknya menuju kasur saja dengan asupan film Pororo agar keduanya bisa sedikit tenang.

Tak lama setelah itu,  Yura datang.

" Sudah beres, sayang? "

" Ya, sudah! Semua keperluan mereka ada di tas ini, semuanya sudah tersedia.."

Yura tersenyum dan berterimakasih pada Jimin, lalu menyusul anak kembarnya yang sedang asyik menonton Pororo di tab silver milik Jimin. Jimin dengan bergegas segera mandi.

Yura beralih duduk di dekat kedua buah hatinya, tersenyum karena mereka tak merasa gelisah ataupun kesusahan saat ini. Selagi menunggu sang suami selesai mandi, Yura menjaga bayi mereka.

Kriiiinggg Kriiiinggg

Yura segera mengangkat telepon Jimin.

" Yeoboseo?" tanya Yura.

"........"

" Eoh? Namjoon oppa? Wae geurae?"

"........"

" Dia sedang mandi, oppa! Ada apa memangnya?"

"........."

" Baiklah, terimakasih oppa.. Annyeong!"

Yura menutup telepon dan segera menarik koper si kembar ke Dekat lemari, sedangkan kopernya dengan Jimin masih harus dirapikan sedikit. Setidaknya Yura tidak kesulitan karena si kembar mulai mengantuk sayu di atas kasur.

Bunyi pintu kamar mandi pun terdengar tak lama setelah itu,

" Oppa, keberangkatan dipercepat, pukul 5 kita sudah lepas landas,"

" Begitu? Maka aku harus cepat cepat bersiap.. kau juga bersiap dengan cepat ya sayang, jangan sampai yang lain menunggu lama,"

Yura mengangguk, sedangkan Jimin segera berpakaian dan mengecas ponsel serta tab silver yang sudah terbengkalai ditinggal tidur oleh 2 bocah itu, untungnya mereka tertidur, jadi tinggal angkut.

======

" Nah, kalian sudah siap.."

Jimin sedikit menunduk untuk memasangkan seatbelt kursi bayi untuk kedua anak kembarnya. Mereka tampak terbangun disaat Jimin menggendongnya dari kasur. Sekarang keduanya tengah mengemut dot kecil masing masing di kursi mereka.

Yura keluar dengan membawa bingkisan berupa kue dan sandwich yang sudah ia siapkan. Jimin menutup pintu belakang dan membuka bagasi untuk memasukkan koper koper mereka. Siang ini menunjukkan pukul 14.30 dan mereka butuh waktu sekitar 45 menit ke agensi, dikarenakan rumah mereka cukup jauh dari perusahaan Big Hit.

Big Hit Family Story Where stories live. Discover now