twentyfive• l a s t p a g e

84 6 0
                                    

1 year after,
Seoul.

"Mint!"

Lee Da Rin dan Im Jissle memeluk sahabatnya yang sudah duduk manis menunggu di cafe.

"Sudah satu tahun.."

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Mint.

"Semuanya berjalan baik-baik saja, ada beberapa hal yang ingin kita bicarakan. Tapi, bagaimana Hongkong?" Tanya Da Rin.

"Hongkong biasa saja. Aku tidak bisa menemukan teman-teman se seru kalian~"

"Kami tersentuh deh~"
"Abonim? Bagaimana?"

"Aku tinggal bersama Bibi Houn, Ayah dan Katharina tinggal di rumah yang berbeda denganku jadi.."
"Oh. Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan." Mint mengeluarkan sesuatu dari tas-nya.

"What is this?" Gumam Jissle.

"Baca saja."

"Wh- What?"
"You're coming back to Korea?!" Jissle sumringah melihat formulir pendaftaran masuk SMA Soyun yang Mint berikan padanya.

Mint mengangguk sambil merangkul kedua sahabatnya.

"Aku tidak benar-benar ingin tinggal di Hongkong selama ini."

"Kau menunggu Jimin lulus dari Soyun 'kan?" Tanya Da Rin.

Mint hanya tersenyum, "Ada hal-hal yang aku sesali selama di Korea, aku ingin melupakan semua itu."
"Walaupun.." Mint menyeka matanya yang mulai berair.

"Mint, ada hal yang harus kita bicarakan." Kata Da Rin.

"Tentang apa?"

"Myeong Mae Ji." Jawab Jissle.

"Aku tahu bahwa Ayahnya yang memanipulasi semua itu-"

-"Bukan. Bukan ayahnya." Potong Da Rin.
"Setelah kau pindah, semester dua tahun ini, Myeong Mae pindah karena di hujat habis-habisan."

"Ada apa?" Tanya Mint penuh tanda tanya.

"Yoon Mae Ji, pemilik perusahaan Thunder Music, dalang manipulasi acara-acara survival mulai dari HXH sampai Produce 3 on 3 adalah pamannya."

"Paman? Paman Mae?"

Da Rin mengangguk, "Sejak kecil dia tinggal bersama dengan Yoon Mae Ji yang baik karena ayah kandungnya seringkali melakukan kekerasan kepada ibunya, kepada Myeong Mae sesekali."
"Tetapi, ketika Yoon Mae Ji runtuh, Myeong Mae harus kembali ke neraka yang dibuat oleh ayah kandungnya sendiri."

"Lalu? Kenapa-

-"Myeong Mae mengambil data semua orang yang meminta tolong kepada pamannya, dia menemukan itu dan yah."

"Dia melakukan ini untuk balas dendam karena pamannya masuk penjara?" Tanya Mint.

Jissle mengangguk, "Kecelakaan Jimin itu dilakukan oleh Myeong Mae sendiri, dia membayar Lee Hea dan orangtuanya untuk menghapus dan berpura-pura bahwa CCTV di jalanan itu sedang error."

fall for you ✔️Where stories live. Discover now