ambigu

Yang berlalu biarlah sudah

sebegitu bencinya dia hingga sikapnya berubah mengerikan

sementara dia merasa sangat di dambakan hingga dia tidak berfikir bahwa seseorang juga tidak akan rela diperlakukan demikian. cinta tidak membuat susah apalagi merendahkan harga diri. cukup tau bahwa kepantasan tidak datang dari pemikiran dan perkiraan, tapi ketulusan sudah pasti akan pantas dengan sendirinya.

tentu saja tidak ada gunanya penyesalan, apalagi mendustai perasaan. jika mungkin dia tak merasakan cukup tuhan saja yang menyaksikan, bahwa melihat dia masih bernafas dunia terasa hadir secara bersamaan. jika memang dia tidak menginginkan maka ia juga perlu tahu bahwa perasaan itu datang tampa pernah diharapkan

tidak ada yang suka dibenci apalagi dimusuhi. andai dia tahu bahwa seseorang akan merasa terbunuh ketika dipandang dengan tatapan kebencian. tapi biarlah, itu sudah menjadi haknya.

berekspektasi memang terkadang menyenangkan namun dibalik itu kenyataan hanya akan terasa semakin menyakitkan. dia mungkin tahu bahwa dirinya istimewa dan memang begitu adanya, tidak ada paksaan untuk mengakui itu, dengan setulusnya tampa peduli bagaimana perasaannya, diakui dengan sepenuh hati bahwa setiap detak jatung dan darah yang mengalir ditubuhnya adalah kebahagiaan yang tiada tara.

rasanya tidak perlu menggali terlalu jauh sesuatu yang telah terkubur dalam, sedang segala sesuatu itu telah berubah menjadi rumit. tidak ada yang ingin dia merasa resah dan menanggung rasa susah. jika saja bisa, pasti takkan pernah dibiarkan begitu. namun siapa yang dapat mengatur tentang apa yang seharusnya terjadi. jika saja tahu, tentu tidak akan dibiarkan perasaan larut terlanjur jauh.

jikalau saja bisa berandai andai, betapa lebih baiknya andai perasaan dapat dipudarkan. tapi tidak juga harus begitu karna sesuatu yang tidak disesali tak perlu dihilangkan bekasnya. biar lah ia menetap meski terkadang hanya mengudang sakit.

sekali lagi memang tak ada yang perlu disesalkan apalagi balik membenci, karna cinta tidak dipaksa dan tidak pula memaksa, semua berjalan karna memang begitu seharusnya. hanya saja hati yang terkadang masih tak dapat menerima tapi biarlah, semoga akan biasa pada waktunya.

Padang,
28 maret 2020