hei, hatiku tersenyum menyeruak
dari langkah langkah kaki
pejuang sarjanahei, jiwa ku tersentak
dari hingar bingar cengkrama
diatas buku dan penahei, semangat ku bergelora
menghantam gelobang badai
yang menguras segala rasahai, kali ini biarkan aku berbicara
engkau kah nahkoda yg melegenda?
yang membuat para hawa
rela naik kapal mu berlama lama?
YOU ARE READING
ambigu
Poetryaku hanyalah ibarat sepatah ranting yang merindu dipeluk angin, betapa itu tidak mungkin