"Cowok itu bisa berubah karena dua hal, kalau gak karena cewek ya karena perempuan."
***
Syahwa punya ambisi untuk mengencani banyak cowok atau setidaknya dua cowok sebelum lulus SMA agar dapat pengakuan dari Mamanya kalau dia bukan anak kecil lagi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Who says? Who says you're not perfect? Who says you're not worth it?
***
Hari sibuk di dua ribu dua puluh, semoga lekas sembuh isi bumi.
"Saya harap kita semua dalam perlindungan—"
Juan Jericho menguap untuk kesekian kalinya. Dia bertanya-tanya kenapa harus masuk sekolah di saat Pak Kamim—kepala sekolah berniat mengoceh berjam-jam di atas panggung kecil di dalam aula pengap tampa kipas angin, jangan harap ada AC.
Keringat sebesar togeh sudah mengguyur tubuh Juan, dia ingin kabur ke ruang Tata Usaha yang sepertinya lebih dingin karena ada pendingin udara. Sekolah bajingan ini——SMA Tiga Belas Jakarta adalah sekolah paling gak bermodal sepanjang jenjang pendidikan yang di enyam Juan Jericho.
Juan mengibaskan tangannya berulang-ulang di dekat pipi, berharap tulang terbalut lemak itu bisa kembali keset gak licin kaya soklin karena keringat.
Ketiak Juan sudah sangat basah, sungguh demi apapun! Neraka bocor! Juan ingin teriak 'jancok, ayo pulang cok!' Di depan muka kepala sekolah tapi apa daya.
"Juan, lo lebay, sumpah!" perempuan yang duduk di sebelahnya——namanya Juan Auristela atau akrab kita panggil Stela mulai protes dengan ke 'lebay' an kembarannya. Kapan dua bocah lahir satu rahim ini akur? Eh, pernah, saat Juan tidak ingin bertengkar. Itupun bisa di hitung pakai jari kapan mereka akur. Banyak enggaknya.
"Juan bukan?" tanya bocah yang namanya Sean. Bocah wibu ini duduk di samping Juan Jericho.
Sontak keduanya yang bertengkar jadi diam. Berasa di ciduk maling padahal enggak. Cuma mereka keinget kalau pernah ngejelekin Sean di belakang. Kaya hati kecilnya yang malu, ngerasa gak enak.
"Eh, iya?" keduanya jawab barengan, emang kan sama-sama Juan namanya. Gak tahu kenapa di kasih nama Juan, gak asik kalau nama patungan kaya gini.
"Eh, maksud saya ini Jericho, bukan Auristela." Sean menjelaskan, takut adanya miss komunikasi dengan keduanya.
"Temennya Ody, yah?" tanya Sean, tubuhnya agak condong ke Juan bersaudara seakan mau memberitahu rahasia tapi gak pingin ada yang dengar selain Stela dan Jericho.
"Iya, kenapa yah?" tanya Stela.
"Anu, gini, Stela" Sean jadi bingung sendiri mau ngomong apa.
"Iya? Kenapa? Ada apa?" tanya Stela.
"Ody jalan sama teman kamu, yah?" Sean nanya balik. Kepo dia mah, karena kemarin banyak yang bilang kalau Ody ada gebetan baru yang lebih jelek wajahnya dari Isa. Beberapa netizen bersabda membuat seluruh isi sekolah jadi tahu apalagi ini bukan sembarang orang. Ini tentang Reyhan Jody anak orang kaya yang punya Sinar Tour.
"Ow, si Syahwa" jawab Stela.
Sean mengangguk, membenarkan apa yang Stela ucap. "Iya, gila! Rame banget di grup angkatan kelas sebelas, dua belas, sepuluh. Kaya lihat Lee Minho jalan sama Bae Suzy."
