INTROVERT (Revisi Ulang)

TWENTY FIVE

" Ini gue daren prasetyo " kata daren sambil menyebutkan nama lengkapnya itu untuk meyakinkan mereka.

" Tumben banget lo " ucap gea yang masih terlihat tak percaya sedangkan aiyla dan keren hanya memasang wajah binggung mereka.

" Demi jessi anantasya" daren menoleh kebelakang sambil menunjukkan senyum lebarnya ke arah jessi.

" Geli gue dengernya! Udah deh mending lo balik sana makasih udah bantuin bawain nampanya " ucap jessi.

" Geli padahal di hati udah klepek-klepek " ucap daren.

" Lo belum pernah kan ditampar pake nampan " ucap jessi sambil memegang nampan di tangannya seolah siap untuk di daratkan di pipi daren.

Daren yang melihat itu pun lantas dengan cepat meninggalkan mereka yang menurutnya seperti kumpulan macan yang siap menerkam.

" Kok kalian bisa akur sih tadi?". Tanya karen

"Akur darimana " ucap jessi sambil menikmati makanannya.

o0o

Aiyla tengah duduk di taman sambil sesekali melirik ponselnya berharap mendapat balasan dari reyhan. Sebab tidak biasanya kakaknya itu telat menjemputnya. Senyum aiyla mengembang ketika mendengar ponselnya berbunyi menandakan ada pesan yang masuk. Namun senyum kembali luntur setelah membaca pesan tersebut. Reyhan baru saja mengabari aiyla bahwa ban mobilnya pecah.

" Hai aiy kok belum pulang?" Tanya keynan yang baru saja akan keluar dari gerbang.

" Ban mobil kak reyhan pecah jadi gak bisa jemput " ujar aiyla.

" Oh yaudah bareng kita aja " ajak keynan.

Aiyla memperhatikan raut wajah alesya sejenak, sudah tercetak jelas bahwa alesya tampak keberatan jika keynan mengantar dirinya.

" Ohh Gak usah gue bisa naik gojek lagian juga kita gak searah " ucap aiyla.

" Beneran nih?" Aiyla pun mengangguk sambil tersenyum kecil.

" Yaudah kita duluan ya " kini tinggal aiyla sendiri yang berada disekolah.

Namun sepertinya aiyla salah, pasalnya arion baru saja akan pulang. Kemudian cowok tersebut keluar dari mobilnya dan menghampiri aiyla.

" Kok lo belum pulang?" Tanya arion.

" Ini juga baru mau pulang " ucap aiyla sambil menunjukkan layar handphonenya yang sedang membuka aplikasi gojek.

" Bareng gue aja " arion langsung merebut handphone milik aiyla dan melangkahkan kakinya menuju mobil miliknya.Aiyla pun mengikuti arion dari belakang lalu duduk di samping arion.

Arion menatap aiyla sejenak membuat aiyla jadi salah tingkah setelah itu arion mendekatkan tubuhnya ke arah aiyla. Kini jarak mereka sangat dekat sampai aiyla bisa merasakan deru nafas arion.

Deg- deg

"Duh kenapa gue jadi deg-degan gini sih" batin aiyla.

Arion meraih seatbelt yang ada di samping aiyla dan memasangkannya.
" Lain kali kalo naik mobil jangan lupa pake seatbeltnya" ujar arion membuat aiyla tersadar dari lamunannya. Kemudian arion mulai menjalankan mobilnya.

Arion menahan tawanya ketika mengingat ekspresi aiyla tadi.

" Biasa aja muka lo gak usah di imut-imutin " aiyla melototkan matanya mendengar ucapan arion tadi.

" Emamg gue imut wekk "

" Imut- imut? Yang ada amit-amit " ucap arion.

" Bodoh amat terserah lo "ucap aiyla yang kesal.

" Ngambek nih ceritanya " ucap arion sambil menatap aiyla sejenak.

" Enggak siapa juga yang ngambek " ujar aiyla yang setelah itu fokus memainkan ponselnya

Arion menghentikan mobilnya di sebuah warung seblak kesukaannya yang kebetulan tidak jauh dari rumah aiyla.

" Ayok turun " ajak arion sambil melepaskan seatbelt nya.

" Ohh udah sampe ya " ucap aiyla yang tidak sadar karena terlalu fokus memainkan handphonenya sedangkan arion hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

" Kok di sini sih? Tega banget lo turunin gue di tengah jalan kalo gak ikhlas mendingan gak usah anterin gue " ucap aiyla dengan bibir yang sudah mengerut ke bawah.

" Ck! Siapa juga yang mau nurunin lo disini orang gue mau makan seblak dulu di sana" ucap arion sambil menunjuk warung yang menjual seblak tersebut.

" Hehe sorry gue kira lo mau terunin gue disini " ucap aiyla.

" Yakali gue turunin bidadari di tengah jalan " ucap arion membuat jantung aiyla tiba-tiba saja berdetak kencang.

" Gak usah di pikirin anggep aja tadi gue lagi kumur-kumur " ucap arion.

" Geer lo "

" Bang seblaknya komplitnya 2 ya " ucap arion.

" Baik mas, tumben ngajak pacarnya biasanya sendirian " ucap bang soni (Penjual seblak)

" Udah 2020 bang gak jaman jomblo " ucap arion.

" Kita gak pacaran ya! Jangan pikir lo bisa nyogok gue pake seblak " ucap aiyla ketus.

"Yaelah canda doang lagian juga tu seblak lebih menggoda dari pada lo " ujar arion membuat aiyla menggerutu dalam hatinya.

Sedangkan disisi lain ada seseorang menatap mereka tidak senang sambil mengepalkan kedua tangannya.

.
.
.
.
.
Part ini lumayan panjang hehe gimana menurut kalian. Btw kalian bosen gak sama cerita ini?

Jangan lupa vote❤️