TWENTY TWO🍂

93 10 0
                                        

Kring-kring

Bunyi alarm membuat aiyla terpaksa membuka matanya aiyla meraih handphonenya yang barada di atas nakas. Matanya membelak seketika ketika melihat angka yang tampil di layar kuncinya serta beberapa pesan masuk dari keynan.

Aiyla merutuki kebodahannya sendiri bagaimana tidak ia sudah telat 30 menit. Akibat hujan semalaman membuat dirinya tertidur pulas. Dengan cepat ia menyambar handuknya dan berlari menuju kamar mandi.

Kini gadis tersebut sudah siap dengan seragamnya ia pun segera menuruni anak tangga untuk berpamitan dengan orang tuanya.

"Mah pah aiyla pamit ya" ucap aiyla

"Loh nggak sarapan dulu"? Tanya aditya yang beberapa hari yang lalu baru saja pulang setelah menyelesaikan pekerjaanya.

"Aiyla udah telat pah" teriak aiyla yang kini tengah memasangkan sepatu di kakinya.

Dengan terpaksa gadis tersebut pergi kesekolah dengan keadaan perut lapar karena memang aiyla belum makan sejak semalam. Hari ini ia tidak mau terlambat karena jika tidak ia pasti akan dihukum hormat di depan tiang bendera sampai jam istirahat tiba. Dan kini ia hanya memiliki waktu 10 menit lagi  karena reyhan sudah lebih dulu pergi aiyla pun terpaksa harus membawa mobil sendiri ia pun dengan cepat mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sepertinya hari ini  dewi keberuntungan tidak berpihak padanya karena ia sudah telat 10 menit. Dengan sangat terpaksa ia harus menerima hukuman yang diberikan oleh bu mayang. Dan yah seperti dugaan sebelumnya ia dihukum dengan hormat di depan tiang bendera sampai jam istirahat tiba.

" Aiyla mana ya? Tumben dia belum datang jam segini " batin keynan yang sedari tadi melirik ke arah handphonenya berharap aiyla membalas pesannya.

"Eh ge aiyla gak sekolah hari ini?" Tanya keynan pada gea yang sedari tadi  terlihat asik ngobrol bersama jessi dan karen.

" Gue gak tau key! Dari tadi juga gue whatsapp gak dibales" ucap gea.

Sedangkan disisi lain aiyla sangat bosan jika terus-terusan berdiri sambil hormat. Banyak siswa melihat ke arahnya sambil berbisik-bisik.

"Aduh"!

Aiyla meringis kesakitan pasalnya ada seseorang yang dengan sengaja menendang kakinya beruntung aiyla masih bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh.

" Duh sakit ya! Kasian banget sih dihukum di jemur dilapangan " ejek jovita yang dengan sengaja menendang kaki aiyla.

Aiyla hanya diam sambil menatap tajam ke arah mereka. Jovita bersama yolan dan bianca adalah siswa paling centil di sma dirgantara maka sudah tidak heran lagi jika ketiganya berkeliaran saat jam pelajaran.

" Yuk guys kita ke kantin aja! Lama-lama bisa jadi ikan asin kita disini" ajak yolan lalu ketiganya pergi meninggalkan aiyla.

Sudah hampir satu jam aiyla berdiri di lapangan kini ia sudah sangat merasa lelah dan sedikit pusing mungkin efek karena tidak sarapan ditambah lagi ia tidak makan tadi malam.

" itu kan Aiyla? Ngapain dia berdiri sambil hormat gitu? Batin arion saat matanya tak sengaja menangkap sosok gadis yang sudah familiar dimatanya.

INTROVERT (Revisi Ulang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang