TWENTY FIVE

84 8 0
                                        

Happy reading

Pagi ini suasana kelas sangat ricuh yang ntah tengah membicarakan apa sedangkan aiyla hanya memainkan handphonenya sambil menunggu gea,karen,dan jessi yang sedari tadi belum datang. Tidak biasnya ketiga temannya itu datang telat seperti ini biasanya dirinya lah yang suka datang telat.

" Aiylaaaaaaa..!" Teriak gea membuat yang di panggil menjadi kaget.

Aiyla mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara. Dia sudah sangat hapal pemilik suara yang baru saja memanggilnya.

" Apaaan sih ge jangan teriak-teriak gitu dong "

" Ayo ikut kita..!" Ucap gea sambil menarik tangan aiyla secara paksa.

" Nggak ah males gue "

" Ck! Udah ayok ikutin kita aja " ucap karen sambil ikut menarik tangan aiyla.

Akhirnya dengan sangat terpaksa aiyla pun akhirnya mau ikut bersama gea, jessi, dan karen. Ia juga penasaran sebenarnya apa yang ingin temannya itu tunjukkan kemudian mereka mengajak aiyla keluar kelas.

" Tuhh liat! itu keynan sama cewek yang ada di postingan itu kan " ujar gea sambil menunjuk ke arah keynan.

Aiyla menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas tiba-tiba matanya membelak setelah melihat pemandangan yang baru saja ia lihat. Ada rasa sesak ketika melihat keynan tampak menggandeng gadis tersebut. Ingin marah tapi dirinya tidak ada hak.

"Nggak! Kenapa gue jadi gini sih? Bagus dong dia udah punya pacar dia gak bakal ganggu gue lagi" batin aiyla.

" Aiyy..? Kok malah benggong sih?" Ucap gea membuat aiyla tersadar dari lamunannya.

" Hmm bau-bau nya ada yang cembutu nih " ujar jessi.

" Apaan sih siapa yang cemburu? Lo kali yang cemburu " ujar aiyla.

" Ya dikit sih tapi tekad gue udah bulat gue mau hapus perasaan gue sama keynan "ucap jessi dengan penuh keyakinan.

Aiyla tak mau hatinya makin sakit ia pun memilih untuk kembali ke kelasnya di ikuti oleh ketiga temannya dari belakang. Aiyla bertanya-tanya pada hatinya sebenarnya apa yang terjadi pada perasaannya sekarang. Mengapa hatinya sakit ketika melihat keynan bersama yang lain apakah perasaannya sudah tumbuh untuk keynan

" Good morning aiyla " sapa keynan yang membuat aiyla tersadar dari lamunannya namun aiyla memilih diam dan tak ingin membalas sapaan keynan membuat keynan binggung.

Tetttt

Bel masuk pun berbunyi kini siswa berlarian masuk ke kelas dan duduk di bangku masing-masing. Sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai.

Bunyi ketukan sepatu terdengar tentu saja para siswa tau pemilik sepatu tersebut. Ya dia adalah bu zana namun hari ini bu zana tidak sendirian melainkan  ada seorang siswa di sampingnya. Tentu saja kehadiran siswa tersebut membuat se isi kelas terkejut.

" Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu nak..!" Ucap bu zana.

" Haii nama gue alesya charlotta, kalian bisa panggil gue alesya, gue pindahan dari london gue harap kalian bisa nerima gue dengan baik terima kasih" ucap alesya yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya ke arah keynan.

INTROVERT (Revisi Ulang)Where stories live. Discover now