30

2.8K 195 28
                                    

"hah?!"

"kok mendadak banget sih, Bin?"

sekarang ini txtzy lagi ngumpul di cafe kak Jennie. cuman ngumpul aja. selama mereka kuliah dan sibuk sama urusan masing masing, mereka udah jarang banget buat ngumpul. paling kalo kangen ya telponan.

"gue ga bisa jauh dari Lia. jadi, gue pilih nyusul Lia ke Ausy." tegas Soobin.

"tapi kenapa lo baru bilang sekarang? kenapa ga dari kemarin kemarin?" ucap Ryujin sedikit kesal. kenapa Soobin mendadak sekali kalau dia ingin pindah ke Ausy.

"sorry, Ryu. gue baru siap ngomong ini ke kalian sekarang.." Soobin memotong ucapannya,"tenang aja, gue perginya abis kalian nikah kok. jadi kalian ga usah khawatir" sambungnya

"bukan gitu, Bin. kita ga ada persiapan buat bikin salam perpisahan sama lo" saut Ryujin

"gapapa, gue udah cukup kok. makasih banget udah mau jadi sahabat sahabat gue selama ini, makasih banget. bersyukur gue punya kalian" ucap Soobin

"tapi lo bener kan, perginya abis gue sama Ryujin nikah?" kali ini Beomgyu buka suara

"iya, Gyu. tenang aja" jawab Soobin sambil menepuk pundak Beomgyu

"yaudah, selama Soobin belum pergi. ayo kita pesta!"



































Dingdong!~

"Bun, ada tamu!" teriak Ryujin ketika ada seseorang yang memencet bel rumahnya

"siapa?" saut Bunda dari dapur

"ga tau"

"siapa sih, cek yu" tanya Ryujin yang sambil ngemil ciki

"kamu aja, aku mager"

"ish! mager terus yang kamu banggain"

yup, kali ini gantian.. Beomgyu yang nginep di rumah Ryujin.

setelah itu Bunda Ryujin kembali masuk ke dalam rumah, tapi ga sendirian. ada 2 orang yang ikut masuk ke dalam rumah. dan sepertinya Beomryu tau dari salah satu dua orang itu.

"Tadaaaaa!~ Wedding Dress kalian sudah jadiiii~"

"Bibi?" ucap Ryujin seraya berjalan menghampiri bibi.

yup, bibi pemilik butik yang waktu itu Beomryu kunjungin. dan hari ini dia datang kesini untuk mengantarkan pesanan Wedding Dress mereka.

"gimana? bagus kan?" tanya Bibi

"bagus banget, Bi!" seru Ryujin seraya memotong ucapannya,"Gyu! sini deh, coba liat!" sambungnya sambil menyuruh Beomgyu

dengan langkah jontai, Beomgyu menghampiri Ryujin

"hm.. bagus" ucap Beomgyu singkat,"makasih" sambungnya

"sama sama.." bibi itu tersenyum

"terima kasih ya, sudah repot repot mengantar gaun ini kesini" sopan dari Bunda Ryujin

"tak apa"  balas bibi itu dengan lebih sopan

"apa kau ingin minum? teh atau kopi?" tawar bunda Ryujin

"eh gak usah repot-repot, aku hanya sebentar saja kok"

"oh begitu, baiklah"

merasa ga di anggap, Beomgyu balik lagi ke sofa tv dan ngelanjutin kegiatannya yang sempat terganggu. beda sama Ryujin yang lagi meluk meluk gaun pernikahannya

"ya sudah, kalo gitu saya permisi dulu ya. mari.."

"ya, mari. hati hati di jalan.."

"hati hati, Bi!"

My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang