My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]

07

Satu bulan berlalu. Hubungan Ryujin dan Beomgyu merenggang setelah Beomgyu kedapatan melihat Ryujin di depan rumahnya waktu itu.

Beomgyu tau, kalau Ryujin dan Hyunjin itu mantan kekasih. Beomgyu pikir kalau malam itu mereka sudah balikan dan pacaran hingga sekarang.

Beomgyu yang awalnya sudah mulai buka suara sama Ryujin, tapi kini balik lagi seperti mereka bertemu awal. Menyapa pun sudah jarang.

Ryujin ingin menjelaskan semuanya, tapi Beomgyu selalu menghindar. Untuk apa? Ga ada gunanya juga. Beomgyu pikir kalau pilihan Ryujin buat balikan sama Hyunjin itu yang terbaik untuk Ryujin. Beomgyu gabisa nolak.

⊙.☉

Pagi ini kelas Ryujin free class. Guru sedang ada rapat hingga istirahat kedua nanti. Lama banget, dan bakal puas banget buat tidur, ye kannnn wkwk.

Ryujin melirik ke arah tempat duduk Beomgyu yang sedang asik mendengarkan musik menggunakan earphone-nya.

"Diliatin terus doi-nya mba" goda Yeji

Ryujin menghela nafas kasar

"Gimana ya, cara ngejelasin ke Beomgyu? Dia itu salah paham! Gue ga kuat di diemin sama dia. Gue rasanya pengen bundir ae lah!"

"Astagfirullah! Inget Allah woy!"

"Bodoamat huwaaaa" Ryujin teriak kaya lagi nangis tapi pelan, cuman dia sama Yeji aja yang bisa denger

"Yaudah nanti gue bantu" tawar Yeji

"Serius?"

"Yup, tapi sebelum gue bantu. Gue mau, lo ajak ngobrol lagi Beomgyu"

"Gabisa, Ji! Dia selalu ngehindar dari gue"

"Ya kalo emang gabisa, gue yang ngomong ke dia"

"Bener ya?"

"Iyeeeeee"

"Huwaaaaaaa" kali ini suara nangisnya ga pelan, kenceng. Seluruh murid disini bisa denger.

"Ish! Jangan malu maluin napa!"

"Gapapa lah, sedikit caper juga si ke Beomgyu hehe" tapi sayangnya Beomgyu ga denger Ryujin teriak tadi.

Beomgyu melepas earphone-nya, lalu berdiri dan hendak keluar dari kelasnya

"Eh Beomgyu mau kemana tuh! gas, Ryu!"

"Emh.. oke"

Beomgyu keluar kelas dan menuju tangga lantai tiga, mau kemana? Ke rooftop. Tempat biasa Beomgyu buat tenangin diri

"Beomgyu!"

Beomgyu menengok ke belakang. Dia melihat Ryujin yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Tapi Beomgyu tidak peduli, dia melanjutkan langkahnya untuk menaiki tangga

Ryujin ngejar Beomgyu ke lantai tiga. Nafasnya udah pengap saat sampai di lantai tiga. Dia ngeliat Beomgyu lagi duduk di bangku panjang rooftop. Itu Beomgyu sama temen temennya yang buat. Biasanya buat nongkrong si.

Beomgyu menikmati seluruh hembusan angin yang menerpa kulit putihnya itu.

"Beomgyu!"