02

6.1K 542 65
                                    

Waktu istirahat telah tiba, Ryujin dan kawan kawan sudah berada di kantin dengan hidangan yang sudah mereka pesan. Termasuk Beomgyu yang duduk disamping Ryujin.

"Beomgyu.." Ryujin menarik pinggir baju Beomgyu.

"Apa?" Beomgyu melepas headsetnya yang tadi ia pasang di telinganya.

"Suapin.." mata puppy eyes Ryujin sudah muncul.

"Terus, ini gimana?" Tanya Beomgyu seraya menunjuk makanan yang ia pesan di hadapannya.

"Nanti aja.. sekarang suapin Ryujin dulu.."

Beomgyu menatap satu persatu teman temannya yang sedang menatap ke arahnya juga.

"Kalo gamau, gue aja sini yang suapin Ryujin" goda Taehyun

Beomgyu menepis kasar tangan Taehyun yang hendak mengambil sendok makan Ryujin.

Taehyun terkekeh melihat tingkah Beomgyu.

Beomgyu menarik sendoknya dan mengarahkannya ke Ryujin.

"Buka mulutnya"

Ryujin tersenyum, lalu membuka mulutnya dengan lebar.

Teman temannya gemas melihat tingkah mereka berdua. Teman temannya heran, kenapa mereka tidak jadian? dan hanya memasang status sebagai sahabat? padahal mereka semua tau kalau Ryujin itu naksir Beomgyu. Ryujin yang selalu cari perhatian ke Beomgyu. Tapi Beomgyu-nya aja yang ga peka. Dasar bodoh!

"Satu suapan terakhir! AAAAAAA!!!" Beomgyu membuka mulutnya menggoda Ryujin agar membuka mulutnya juga.

Ryujin mengunyah suapan terakhir itu dengan nikmat. tatkala ia menghembuskan dahaganya sembarangan.

"Woy jorok njir!" Teriak semua temannya yang sedang makan juga.

"Hehe maaaaappp!!~"

Beomgyu melanjutkan makannya yang tadi sempat tertunda, namun tangannya di tahan oleh Ryujin.

"Apa lagi?"

"Gantian"

"Apanya?"

"Suapinnya"

Mata Beomgyu melotot. Masa iya ia disuapin? kan sudah besar.

"Astwagwa pwengwen bwuru bwuru selesai mwakan rasanya" kesal Yeonjun yang mulutnya masih penuh dengan makanan.

"Ngomong apasih? Telen dulu! TELEN!" Omel Yeji.

"Gue ga liat sorry aja." seka Soobin yang masih fokus makan.

"Buta ya lo?" Sindir Lia ke Soobin

"Eh meja itu sepi, kesana yuk?" Hueningkai pergi ke meja sebrang membawa makanannya.

"Ikut ah" kini Yuna yang ikut ke meja sebrang.

Melihat itu, yang lainnya juga ikut ke meja sebrang. Terkecuali Beomgyu sama Ryujin

"Bubar aja semua! BUBAR!" Omel Ryujin kepada semua sahabatnya itu.

"Udah, gaboleh marah marah.." Beomgyu mencoba mereda emosi Ryujin.

"Kesel!" Ia melipat kedua tangannya di depan dada dan memalingkan wajahnya.

"Ryujin?"

Ga jawab.

"Ngambek?"

Masih ga jawab.

"Ga jadi suapin Beomgyu nih?"

Seketika Ryujin berbalik badan dan menatap Beomgyu.

"Mau?" Raut wajah Ryujin berubah seketika

"Kali ini aja"

My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang