My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]

29

"hari ini kalian fitting baju ya. Bunda udah siapin butik untuk kalian" ucap Bunda Beomgyu kepada calon pasutri yang sedang sarapan pagi di hadapannya. Yup, hari ini Ryujin menginap di rumah Beomgyu. beda kamar kok, tenang aja

"hari ini, Bun?" tanya Ryujin

"iya sayang.."

"yaudah, selesai makan. kalian langsung mandi, ganti pakaian, terus ke butik yang udah bunda pesan" ucap Bunda Beomgyu lagi

"oke Bun!" saut Ryujin dengan nada semangatnya. beda sama Beomgyu yang dari tadi cuman diem diem aja sambil makan roti sandwichnya.

Ryujin melihat ke arah Beomgyu. sepertinya dia masih ngantuk, pikirnya.

Ryujin mengusap rambut dan wajah Beomgyu dengan sangat perlahan

"gimana mau jadi papa yang baik, pagi gini aja masih ngantuk" ucap Bunda Beomgyu ketika melihat putranya yang masih menahan kantuknya

Ryujin hanya tertawa ketika calon mertuanya meledek Beomgyu. memang benar sih, Beomgyu kan kebo dan pelor. dimana mana pasti tidur.

"kamu harus sabar ya ngehadepin sifat Beomgyu"

"iya, Bun" jawab Ryujin dengan senyum gemasnya

"uuunnnccchh! pantesan aja Beomgyu milih kamu, orang gemes kaya gini" ucap Bunda Beomgyu sambil mencubit gemas pipi Ryujin

"hehehehe, makasih Bunda"

"yaudah, cepet selesai'in makannya. dan rapi rapi"

"siap!"

"ini butiknya?" tanya Beomgyu ketika mereka sudah sampai di butik yang sudah di pesan oleh Bundanya

"iya ini, bener kok alamatnya" saut Ryujin sambil melihat ulang salinan alamatnya yang dikasih Bunda-nya. ralat! calon Bunda-nya.

"yaudah, yuk masuk"

mereka berdua keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam butik.

"selamat datang, mas Beomgyu dan mba Ryujin yah?" sambut pemilik butik itu ketika Beomryu memasuki butik miliknya

"iya, saya" jawab Beomryu berbarengan

"em.. baiklah. jadi, siapa yang mau duluan untuk fitting bajunya?"

"dia aja, saya belakangan" saut Beomgyu

"baiklah, ikut saya ya.. kita akan menuju dress wanita" ucap pemilik butik itu seraya berjalan duluan

"aku duluan ya, kamu jangan kemana mana"

"iya sayang.."

setelah itu Ryujin langsung berjalan mengikuti pemilik butik itu di belakangnya