04

4.4K 495 52
                                    

Ryujin menaruh laptopnya di atas meja tamu, kemudian ia menyusul untuk membantu sahabatnya yang sedang sibuk memanggang daging.

Sementara Beomgyu baru saja sampai di ruang tamu, ia menaruh infocusnya di samping laptop yang Ryujin taruh di meja tamu tadi dan menuju sahabatnya.

"Njun! tolong panggangin, gue mau ambil garam" pinta Yeji ke Yeonjun yang diem diem aja daritadi

"Okey" Jawab Yeonjun mengambil alih panggangan.

"Geser dong Njun! Lapak gue ni!" Usir Yuna yang kesempitan. Ia kesempitan karena di sebelahnya ada Hueningkai dan Yeonjun.

"Mager! Lo aja sana yang geser"

"Ish! Gue kesempitan! Geser ga?!" Kesal Yuna

"Ga" Cuek Yeonjun yang tengah sibuk dengan panggangan ya

Daripada ribut dan berisik, Hueningkai yang dari tadi diem akhirnya ngalah buat geser ke depan dan berhadapan dengan Yuna dan Yeonjun.

"Soal tempat aja pake ribut segala, pusing pala Kai" keluh Hueningkai

"Nih! Si Yeonjunnya!"

Yeonjun ga peduli, males cekcok sama Yuna. Tapi Yuna-nya yang masih marah.

🖤🖤🖤

"Yeji!"

Yeji menengok ke belakang karena ada yang memanggilnya

"Kenapa, Jin?"

Yap, yang memanggilnya barusan itu Ryujin

"Ikut gue, bentar aja.." kata Ryujin sambil narik narik tangan Yeji

Yeji mengernyitkan keningnya

"Ada apa sih?" Kata Yeji bingung

"Gue mau cerita sama lo"

"Cerita apa si? Serius banget kayanya"

"Tadi—" ucapan Ryujin terpotong

"Yeji? Udah selesai manggang?" Tanya Beomgyu yang muncul tiba tiba

Yeji mengernyitkan keningnya untuk kedua kalinya. Tumben sekali Beomgyu bertanya? Biasanya ia cuek?

"Belom, Gyu."

"Oh, oke"

"Tadi lo mau cerita apa, Jin?"

Ryujin diem, mana mungkin ia cerita soal tadi. Pasalnya masih ada Beomgyu disini

Beomgyu menaikkan satu alisnya

"G-ga jadi!" Ryujin pergi ninggalin mereka berdua gitu aja

Untuk ke tiga kalinya Yeji mengernyitkan keningnya. Ada apa sih? Aneh sekali

Beomgyu pun pergi dari tempat itu ninggalin Yeji sendirian

"Tu anak berdua aneh bener— astaga! Gue lupa ngambil garam!" Yeji menepuk jidatnya

🖤🖤🖤

"Ada yang bisa gue bantuin ga?" Tawar Ryujin yang baru saja sampai tempat pemanggangan

"Gantian nih, capek gue" Yeonjun

"Capek darimana? Dari tadi cuman bengong bengong aja. Sampe mau gosong dagingnya" ucap Yuna

"Mana ada bengong? Gue dari tadi manggang!"

Mulai lagi deh, berantem aja terus

Hueningkai narik tangan Yuna menjauh dari Yeonjun

"Apasih?!" Yuna

Hueningkai menghela nafasnya kasar

"Yeonjun emang kaya gitu Na, gak usah dibawa emosi. Oke?" Nasehat Hueningkai

My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang