27

2.1K 212 22
                                    

sumpah guys, aku bingung mau tamatin cerita ini gimana caranya:(. kemungkinan aku bakal cepetan ceritanya ya. sorry juga kalo rada ga nyambung apalagi ga jelas, karena ini murni dari otak ku.































one years ago..























"Akhirnya kita lulus!"

Siswa Siswi lulusan tahun ini melemparkan semua topi wisudanya ke atas. Segala semua perjuangannya telah usai di masa masa bangku sekolah. Ryujin, Beomgyu dan teman temannya sudah dipastikan lulus dari sekolah menengah atas. Ayah dan Bunda dari kedua orang tua masing masing tentu saja ikut senang, sekaligus bangga ketika melihat putra putrinya lulus dengan nilai bagus

"gue mohon.. setelah ini kalian jangan lupain gue, oke?.." Ryujin sedikit mengumpulkan air mata di kantung matanya ketika mengucapkan kalimat barusan. Berat rasanya jika harus pisah dengan para sahabatnya yang sudah menemaninya dari dulu hingga sekarang

"aaaaaa.. jangan nangis, Ryujin.." Yeji menarik Ryujin dan memeluknya, "gue ga bakal lupain kalian"

"me too.." Lia, Chaeryeong, Yuna pun ikut memeluk Yeji dan Ryujin dengan erat. peka terhadap perasaan yang lainnya

"kita kuliah bareng bareng ya?" pinta Ryujin di dalam seluk beluk pelukannya

"Ide bagus!"

"sorry.. gue ga bisa" saut Lia dan mereka mulai melepas pelukannya perlahan lalu menatapnya dengan lekat

"kenapa, Li?" tanya para sahabatnya

"gue kuliah di Ausy.." jawabnya dengan wajah tertunduk

"Li..." Ryujin mengerucutkan bibirnya, air matanya juga mulai merosot ke pipinya

"HUWAAAAAAA"

"selesai ini mau lanjut kemana lo pada?" tanya Soobin

"kuliah" jawab Yeonjun, Heuningkai, Taehyun berbarengan

"kalo lo, Gyu?" Soobin bertanya pada Beomgyu yang dari tadi hanya diam sambil menyeruput minuman dinginnya

"nikah" saut Beomgyu sekaligus membuat para sahabatnya menatap tajam ke arahnya

"serius? sama siapa?"

"Ryujin"

"WHAT?!"

"apa ga kecepetan?"

"lebih cepat lebih baik" sautnya

Para sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya heran. bisa bisanya Beomgyu sehabis lulus langsung nikah.

"nanti lo semua gue undang, dan harus dateng. kalo ga dateng, gue bakar rumah lo satu persatu"

ebuset.. kejam bener

"kejam bener jadi manusia"

"iya iya nanti gue dateng, gue bawain parsel yang gede segede gaban!"

"buat apa njir, cukup amplop yang isinya serebu aja udah syukur kan, Gyu?"

"serebu plus ginjal, kan?"

"kampret lo, Gyu"

Tak!

"itu anak cewe kenapa? kok pada pelukan" tanya Soobin ketika melihat para sahabat ceweknya sedang berpelukan di tengah keramaian. bukan Yeonjun aja yang ngeliat, Beomgyu dan para sahabat cowoknya juga ngeliat

"ga tau, samperin skuy" ajak Yeonjun seraya berjalan duluan di depan. yang lainnya langsung ngikutin di belakangnya

Tk!

"kalian kenapa?" tanya Yeonjun yang berhasil membuat anak cewe melepas pelukannya

"eh? kok pada nangis?" ucap Soobin, Taehyun, Heuningkai yang baru sampai

Beomgyu menatap kepada sahabat ceweknya, terutama Ryujin. aneh, kenapa pada nangis? pikirnya

"kamu kenapa?" tanya Beomgyu ke Ryujin heran

"ini.. hiks, Lia mau kuliah di Ausy.." jawab Ryujin dengan sendunya

"Hah?! Ausy?!" para cowok teriak kaget, terutama Soobin. benarkan Lia akan meninggalkannya?

"b-bener, L-li?" tanya Soobin dengan gugupnya. mungkin dia ga akan kuat jika harus berpisah dengan Lia

Lia mengangguk, "bener, Bin" jawab Lia seraya menatap sendu Soobin

boleh ga sih kalo Soobin pingsan? kakinya udah ga kuat, udah gemeteran

"l-lo.. g-ga.. b-bercanda.., k-kan?"

"engga, Bin. gue serius"

BRAK!

"Soobin!"































double update gais:)

eh btw masbin kenapa tuh?. kasian banget Soobin bakal ditinggal Lia:(

JANGAN LUPA VOMMENT JUSEYO!

-minwid 💕

My Shin Ryujin | Beomryu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang