🌹 Episode 15

42 6 0
                                    

بِسْمِ الله ِالرَّحْمنِ الرَّحِيْم
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

🌸 Wafatnya Sayyidatuna Ruqoyyah 🌸

Ketika Allah سبحانه وتعالى memberikan pertolongan dalam perang Badar kepada Rasulullah ﷺ dan kaum muslimin, maka Rasulullah ﷺ dan para sahabat kembali menuju Madinah dalam keadaan penuh kegembiraan.

Akan tetapi, Subhanallah, dunia ini bukanlah tempat tinggal Nabi Muhammad ﷺ ataupun keluarga Nabi Muhammad, yang mana Ruqoyyah, isteri Sayyidina Utsman ra dalam keadaan sakit tenat, bahkan Sayyidina Utsman tidak dapat menghadiri perang Badar kerana merawat Ruqoyyah bintu Nabi ﷺ.

Ketika pulang Rasulullah ﷺ dari Perang Badar yang penuh dengan pertolongan Allah سبحانه وتعالى, ternyata datang khabar yang sangat mengejutkan bahwa Sy Ruqoyyah telah kembali ke Rahmatullah.
Banyak para wanita menangis atas kepergian Ruqoyyah.
Sampai sampai Sayyidina Umar bin Khattab berdiri dan berteriak mencegah para wanita agar tidak menangis, maka Rasulullah ﷺ berkata kepada Sayyidina Umar, "Biarkan mereka, selagi mereka menangis dengan tangisan yang tidak menyerupai tangisan Syaitan."

Jenazah Sy Ruqoyyah telah dimasukkan ke dalam liang lahat, Rasulullah ﷺ berdiri di tepi liang lahat dan di sampingnya Sy Fathimah sedang menangis. Rasulullah ﷺ mengambil tepi bajunya dan mengusap air mata sang puteri yang sangat sedih karena di tinggal sang kakak, yang mana di tahun yang lalu di tinggal sang ibu dan sekarang kehilangan sesosok kakak yang ia cintai dan setelah ini Sy Fathimah akan kehilangan, kehilangan dan kehilangan.
Walaupun terasa berat hati, melepas tapi Rasulullah ﷺ tetap sabar dan mengajarkan kepada Sy Fathimah tentang arti sebuah kesabaran.

Setelah 6 bulan perginya Sy Ruqoyyah, Rasulullah ﷺ menikahkan Sayyidina Utsman dengan Ummu Kultsum, yang mana Ummu Kultsum menggantikan peranan Sy Ruqoyyah dan selalu terlintas di benaknya gambaran Sy Ruqoyyah.

Rasulullah ﷺ sangat mencintai Sayyidina Utsman bahkan beliau ﷺ bersabda,
"Jika aku memiliki puteri ketiga, maka aku akan nikahkan dengan Utsman."
Ini semua karena cintanya Nabi ﷺ kepada Sayyidina Utsman.

Karena hal tersebut, Sayyidina Utsman memiliki dua cahaya, sebab Sayyidina Utsman menjadi suami dari dua puteri Nabi ﷺ.
Karena puteri beliau ﷺ adalah sebuah cahaya. Oleh karena itu, Sayyidina Utsman dijuluki dengan Dzunnurain, si pemilik cahaya.

Beginilah keadaan dalam rumah tangga Rasulullah ﷺ dan Sayyidatuna Fathimah penuh perjuangan dan ketabahan.

🌴🕌🌴🕌🌴🕌🌴🕌🌴🕌🌴🕌

In syaa Allah kita lanjutkan besok ya sahabat.

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Sumber :

@kalam_ ulama

Di tulis oleh Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba'abud

Putri Bungsu Rasulullah ﷺ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang