BAB 1

73.2K 4.7K 478
                                    

Bertemu Lagi dan Sebuah Tantangan

♦️♦️♦️

Hari ini adalah hari pertama penerimaan mahasiswa baru setelah libur panjang semester. Suasana terlihat cukup tenang, walaupun terlihat para mahasiswa yang masih berkeliaran dipelataran kampus.

Sementara itu disebuah ruangan tepatnya ruangan khusus Senat terlihat suasana yang cukup berisik dikarenakan para Senat sedang berkumpul setelah melakukan rapat beberapa saat yang lalu.

Universitas ini punya peraturan dan tradisi aneh dimana para pengurus senat sangat berperan penting dalam aktivitas dan kepentingan kampus. Rektor ataupun ketua yayasan sekalipun tidak punya kendali penuh dalam mengambil keputusan atau penetapan aturan karena semuanya harus sesuai dengan persetujuan para pengurus Senat. Kalian akan tau alasannya nanti. Sebelum itu kita akan berkenalan dengan para pengurus inti dari Senat dikampus ini.

Pertama. Jaehyun Jung, mahasiswa Bisnis Manajemen semester 5. Pria berwajah tampan dengan tubuh jangkung dan sorot mata tajam yang ditutupi kacamata ini adalah ketua Senat.

"Ingat semua hal penting hasil rapat tadi harus dibuat laporannya dan berikan padaku, semua juga harus terkonsep rapi dan harus sesuai dengan rencana. Satu lagi harus tepat waktu" titah Jaehyun sebagai ketua pelaksana.

"Soal itu kau tenang saja, persiapan dan peralatan juga sudah siap... Hanya tinggal laporan hasil rapat tadi saja" jawab seorang pria bertubuh tidak kalah jangkung dan senyum lebar yang terlihat jelas diwajah tampannya.

Namanya Johnny Suh, merupakan teman baik Jaehyun sejak kecil sekaligus merangkap sebagai wakil ketua Senat dia juga merupakan teman sekelas Jaehyun sejak mereka mulai mengenal sekolah. Pria dengan pembawaan ceria dan juga sangat ramah ini merupakan kebalikan dari sikap Jaehyun.

"Untuk pembagian kelompok dan juga pembimbing juga sudah dibagi" ucap Johnny lagi.

"Soal kesehatan dan juga dokumentasi juga sudah beres Jay" sahut seorang pria dengan posisi duduk paling santai diantara yang lain ekspresi bosan terlihat jelas diwajah tampannya.

Pria dengan wajah cuek dan pembawaan santai itu namanya Lucas Wong tapi lebih dikenal dengan nama Lucas karena darah Chinese yang merupakan turunan dari sang ibu. Orangnya sangat jail, easy going, berotak genius, suka membaca dan sangat suka tersenyum alasannya karena dia tampan.

"Pos dari masing-masing divisi juga sudah selesai" imbuh pria tampan yang duduk disamping Lucas.

Pria keempat, Nakamoto Yuta. Pria dengan sifat cerewet tapi tidak suka berurusan dengan orang cerewet. Sedikit pemarah dan suka blak-blakan.

Jadi mereka berempat adalah para pengurus inti di Senat tapi jangan salah ketiga teman Jaehyun itu juga tidak kalah kaya dengan si ketua Senat idola itu. Mereka sangat dihormati sekaligus ditakuti oleh semua warga kampus.

Mereka berempat juga merupakan anak-anak dari kalangan famous hingga dijadikan sebagai idola terutama para mahasiswi dikampus itu.

"Bagus. Kalau begitu sebaiknya kita kembali ke kelas..." ajak Jaehyun seraya berjalan keluar yang dengan segera diikuti teman-temannya.

Saat mereka berempat lewat semua orang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka hanya sekedar untuk menatap wajah tampan mereka.

Karena terlalu serius bercanda dengan Yuta tanpa sengaja Johnny menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengan mereka. Karena tabrakan yang cukup keras orang itu jatuh terduduk yang sontak membuatnya sedikit mengaduh.

"AWW!! HEY--- Apa kau tidak bisa berjalan menggunakan matamu!" kesal seorang pria mungil yang ditabrak Johnny tadi seraya bangkit berdiri.

"Maaf cantik... Dimana-mana orang kalau jalan itu pakai kaki, bukannya mata" jawab Johnny santai yang membuat pria itu menatap mereka sinis.

DANGEROUS COUPLE  (END)Where stories live. Discover now