Sad

10.4K 102 14
                                    

Sejujurnya sungguh aku merasa sangat sedih mendengar , melihat , menyaksikan negara kita di uji dengan adanya bencana Virus ini.

Ini aku sudah menjalani self quarantine . 5 hari di rumah aja , sama sekali ga keluar kecuali berjemur di bawah matahari jam 10 pagi di halaman rumah.

Setiap hari sedih bahkan nangis diem diem. Kenapa ? Karena tiap denger berita ada yang meninggal banyak sekaligus itu rasanya percaya ga percaya. Begitu cepat dan dengan proses yang begitu menyedihkan.

Belum lagi keluarga aku yang di luar kota dan daerah. Kaka , ipar dan ponakan aku . Setiap ngobrol di WA suara serak pengen nangis dengan saling menguatkan.

Terlebih salah satu yang aku sayangi yang jauh juga dari aku. He alone. Bayangin dengan virus mematikan ini dan penyakit" lainnya yang mewabah disana. Membuat aku parno, ketakutan, dan nangis.

Selalu berdoa buatnya. Doa ga putus"nya. Namanya sering kesebut dalam Doa ku bahkan kadang sambil nangis nangis. Cuma Tuhan , doa ku dan dirinya sendiri yang bisa melindungi nya.

Temen temen aku di manapun. Baik pembaca di sini, Tolong sangat tolong untuk stay safe.

Jangan menyepelekan. Benar ada Tuhan yang lindungi kita but kita harus tetap waspada dan berusaha.

Ikuti prosedur mencegah virus corona. Keep social distance ( walaupun sangat susaaaaaah ) aku saja mau meluk keluarga ga bisa karena harus jaga jarak.

Semuanya jadi berjarak. Menyakitkan tapi harus dilakukan. Agar semuanya sehat dan terhindar.

Rajin minum air hangat. Plisss. Jaga kondisi tubuh. Tingkatkan imun tubuh. Dan jaga kebersihan

Aku , Jani berdoa dan berharap kepada Tuhan agar kita semua senantiasa di jaga , di lindungi dan di jauhkan dari marabahaya.

Ayo, jangan bandel. Ikuti anjuran pemerintah dan sayangi keluarga serta saudara saudara kita diluar sana.

With love

CandyB

Love At The First And Second Sight ( C H E R R Y )Where stories live. Discover now