finally , i love you

15.3K 750 8
                                    

" bagaimana keadaan nya rin ? "

Mark duduk diatas ranjang tepat di sisi kanan cherry yang terbaring lemah. Tangannya tak pernah lepas menggenggam tangan cherry.

Rinka seorang dokter yang juga sepupunya melepas stetoskop dari telinganya.

" dia punya penyakit maag. Perutnya selalu kosong. Belum lagi pikirannya membuat dia stress. "

Mark memandang wajah pucat cherry . Sesekali mengusap rambutnya dengan sayang.

" luka nya tidak parah. Hanya sedikit robek di sudut bibirnya. Keningnya juga tidak begitu serius. Hanya luka kecil dan benturan. 2 hari kedepan, luka di wajahnya akan sembuh total. "

Rinka memberi obat merah lalu menutup luka di kening cherry dengan plaster luka. Di bagian bibir , rinka hanya memberi salep anti nyeri karna hanya robek sedikit saja.

Rinka mengeluarkan infus dari tas dokternya. Baru saja rinka ingin memasang sarung tangannya , mark menghentikan pergerakan rinka.

" jangan rin. Dia tidak ingin di tusuk jarum infus. Bukan karna dia takut , dia hanya benci dengan jarum yang terpasang lama di tubuhnya "

Rinka mengerutkan keningnya mendengar penuturan mark

" aku rasa dia tidak makan apapun dari kemarin bahkan mungkin tidak teratur. Aku harus memberikan infus agar dia tidak lemas. "

" tolong sementara dia istirahat berikan dia suntikan vitamin saja rin. Aku tidak ingin dia mengamuk melihat jarum infus ditangannya ketika dia sadar "

Rinka membuka mulutnya tidak percaya. Mark begitu mencintai cherry sampai tidak ingin menyakiti cherry.

Rinka membuang nafas. Merogoh tas medisnya lalu mengeluarkan suntikan. Diisinya cairan vitamin untuk tubuh cherry.

Rinka menatap mark dan mark mengangguk sebagai tanda setuju. Rinka menyuntikkan vitamin itu di lengan kiri cherry sampai cairan vitamin habis dalam suntiknya.

Setelah membereskan alatnya , berdiri dan menjauh dari cherry. Rinka memanggil mark dan mark turun dari ranjang untuk mendekatinya. rinka memberikan kotak berisi perban , obat merah , salep serta plaster. Ada juga obat anti nyeri berjaga jaga jika cherry masih merasa nyeri .

" Nanti ganti plaster dikeningnya. lakukan setiap pagi dan sore. Pastikan semuanya steril agar tidak infeksi. Untuk bibirnya oleskan salepnya secara tipis. Dan untuk maag nya berikan anti nyeri dan usahakan dia selalu makan tepat waktu. Konsumsi vitamin c bukan hanya untuk cherry saja tapi untuk dirimu juga. Lihat dirimu seperti mayat berjalan. Kusut tapi sialnya kamu tetap terlihat tampan "

Mark tertawa dan mengulurkan tangannya ingin berjabat tangan. Melihat tingkah mark membuat rinka geli.

" jika kamu masih bertingkah terlalu formal seperti ini , aku akan mereject telfon darimu. "

Mark dan rinka tertawa . Mereka berdua memiliki umur sama . Bukan hanya itu dari tk sampai sekolah menengah mereka selalu bersama sama. Bibi mark dan ibunya waktu itu melahirkan anak nya secara bersamaan. Mark tidak menyangka rinka akan menjadi dokter padahal rinka sangat benci semua hal tentang medis.

Mark memeluk rinka. Rinka membalas dengan hangat. Mereka sudah seperti saudara.

" terima kasih sudah membantuku . Aku akan mentransfer biayanya ke rekeningmu "

" tidak perlu. Cukup memberiku undangan pernikahanmu dengan dirinya "

Mereka saling bertatapan lalu tertawa. Mereka memang selalu melempar candaan satu sama lain.  Bunyi ponsel rinka membuat pelukan mereka terlepas. Rinka menjawab dengan wajah serius.

Love At The First And Second Sight ( C H E R R Y )Where stories live. Discover now