Count 30: Use That, Leon

Start from the beginning
                                    

"Nice improvement, Leon."

"Thanks. But, still not enough. HPMH!" Kata Leon lalu menyerang Ryuusaki!

Satu serangan kaki diberikan! Ryuusaki sempat menangkap kaki Leon lalu melemparnya ke arah rumah.

BROUUMM!

Dinding rumah runtuh begitu sahaja! Sarah mengeluh melihat Leo dengan mudah dilempar oleh Ryuusaki.

Leon keluar dari tempat dia terhempas. Dia memegang kepalanya.

"Aduh. Bapak sakit.." Kata Leon.

BAK!

"Aduh! Apahal ketuk kepala aku, setan!?" Soal Leon marah kerana Sarah menumbuk kepalanya.

"Idiot partner! You let yourself get caught! Fight him seriously!" Kata Sarah dengan nada tinggi.

Yin terkejut sedikit melihat Leon yang dimarahi oleh Sarah. Setahu Yin, hanya Alicia seorang yang mampu bercakap sedemikian dengan Leon.

"His partner. Sure is the wild one, huh?" Soal Saki yang duduk di sebelah Aleysha.

"It shocked me too.." Kata Aleysha tersengih.

"Urgh! Fine! Aku pergi lawan betul-betul.." Kata Leon sambil mengusap belakang kepalanya.

"Like that, Leon! Even he's the second..But, it doesn't mean you can't beat him!" Kata Sarah.

"Fine.."

Sekali lagi Leon mengambil jarak dengan Ryuusaki. Kekuda dibuka. Nafas ditarik lalu dihembuskan.

"Muscle Enhancement: Full Release." Kawah kecil terhasil akibat letusan oleh Leon.

"Like that. Come." Kata Ryuusaki dengan serius.

BRAAMMMM!!!

Ryuusaki terbuang ke hadapan akibat tendangan mengejut Leon dari belakang! Dia bergolek beberapa kali sebelum menstabilkan diri

Tin bir yang dipegang Aleysha terlepas dari genggaman. Alicia hanya tersengih manakala Saki tersenyum melihat suaminya terbuang. Seakan kagum akan peningkatan Leon.

"What the hell?" Soal Aleysha tidak percaya.

"Geez, Aley...Its not the first time you see Leon kick Ryuu like that.." Kata Alicia tersengih.

"First time he kick that White Wolf that strong!"

"Shh..Enjoy the fight.." Kata Saki.

"Huuuuu..." Leon menghembuskan nafas dan berada dalam posisi bersedia.

"Good. You sure have your improvement, Leon. Then, come to me again.."

"THOUSAND BLOW!"

Secara mengejut Leon muncul di hadapan Ryuusaki lalu tumbukan bertubi-tubi diberikan!

DUSH! DUSH! DUSH!

Ryuusaki juga membalas tumbukan itu! Lagaan penumbuk mereka menghasilkan angin separa kencang!

Mikaile yang cuba menyalakan rokok juga tidak dapat akibat angin yang terhasil!

Kawah yang terhasil semakin lama semakin besar dan dalam! Leon dan Ryuusaki menghentikan serangan!

Leon memutarkan dirinya sambil membuat tendangan! Ryuusaki sempat menahan tendangan itu!

Leon membuat back-flip dan menjarakkan dirinya sekali lagi.

"Still hard for me to defeat you, Uncle Ryuu." Kata Leon tersenyum.

"Hmmmm.."

"I admit defeat." Kata Leon mengangkat tangan.

"Not yet."

"Huh?"

"Not yet! Hmph!" Ryuusaki meluru ke arah Leon lalu satu serangan kaki diberikan.

"HPMH!!!"

DUUSSSSHHHH!!!

Angin kencang terhasil akibat pertembungan serangan mereka berdua! Leon tahu dia tidak dapat menahan impak serangan itu lalu melompat dan memutarkan dirinya di udara lalu serangan kaki dari atas diberikan kepada Ryuusaki!

DUSHH!!

KREAK!

Kaki Ryuusaki terbenam sedikit ke dalam tanah! Leon tidak menghentikan serangannya di situ! Dia mula menyerang Ryuusaki dengan tendangan yang amat pantas!

Ryuusaki dengan tenang menepis semua serangan daripada Leon!

"IMPACT!!"

BROOUUMM!!!

Ryuusaki terundur sekali lagi sambil terseret. Leon menghembus nafas. Tangan dan kakinya mula berasap dan mengeluarkan haba.

Ryuusaki menghembuskan nafas. Belum sempat Leon mengelipkan mata, Ryuusaki sudah muncul di hadapannya!

"Dual Fist."

"GAHHAK!!!"

DUUSHHH!! BRAKK!!

PAKKK!! BOURMMM!

Leon terlempar jauh memasuki hutan akibat serangan itu! Yuki mengeluh melihat abangnya menggunakan teknik itu.

Sarah terkedu melihat serangan itu. Jauh lebih kuat dari apa yang Alicia buat!

"Ok. What the hell?" Soal Sarah terkedu.

"Dear, you shouldn't use that.." Tegur Saki.

"I need to force him to use his new power." Balas Ryuusaki.

Tidak lama kemudian, Leon muncul dari dalam semak sambil mengusap belakangnya. Darah mengalir dari kepala.

"Aduh. Sakitlah..." Kata Leon dengan muka yang jelas kesakitan.

"He still standing after taking that technique?" Soal Firdaus terkejut.

"HPMH!!"

Satu serangan lagi diberikan oleh Ryuusaki! Leon sempat melompat untuk mengelak serangan itu!

Belum sempat Leon menstabilkan diri, Ryuusaki muncul di belakang Leon lalu menyerang Leon!

Remaja itu kelihatan amat susah menahan semua serangan bertali arus yang diberikan oleh Ryuusaki!

"Well, Ryuu dah jadi pembuli." Kata Saki.

"BOO! RYUU PEMBULI!! BOO!!" Aleysha dengan kuat mengutuk Ryuusaki.

"YA! RYUU DAH JADI PEMBULI! BOO!!" Alicia juga turut serta mengutuk Ryuusaki.

"Mereka ni antara yang tertua tapi berperangai kebudak-budakan? Haih.." William mengeluh seraya menekup muka. Isla yang berada di sebelahnya hanya mampu tersengih sambil mengusap belakang suaminya.

DUSHHH!! KREEKKK!!

Leon termengah-mengah dalam posisi bertahan. Manakala Ryuusaki pula masih tegak berdiri.

"Use that, Leon."

"Use what?" Soal Leon mengambil nafas.

"Your new power."

"Ok what?"

*************

LEON: THE TIME CONTROLLERWhere stories live. Discover now