-NEW PAGE EPILOGUE-

232 19 8
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

7 Tahun telah berlalu..

----------------------

Suara tepuk tangan meriah masih terdengar meskipun Younghoon sudah berada di belakang venue. Ia kini telah menjadi penulis buku terkenal, dan sejak 4 tahun terakhir, Ia memang aktif bermunculan dalam undangan talkshow dan meet and greet. Selepas masa masa kuliahnya, Younghoon telah memutuskan untuk fokus pada dunia kepenulisannya yang awalhnya hanyalah hobi dan keisengan yang membawa keuntungan.

Younghoon baru saja selesai dengan talkshownya bersama dua orang penulis hebat lainnya. Ia merasa benar-benar terhormat bisa menjadi salah satu yang diundang untuk memberikan ilmu dan pengalaman selama tentang kepenulisannya.

"Hun, besok sabtu ada undangan di Rumah Pena." Ujar seorang perempuan dengan rambut diikat dan berkacamata.

"Loh, gabisa. Kan gue udah bilang kalo Sabtu ada acara."

"Tapi Hun.."

"Nggak lah, pokoknya atur deh gue gamau batalin acara gue yang hari Sabtu." Ucap Younghoon masih sambil berjalan.

"Lo mau ketemu mantan gebetan lo itu ya.." Younghoon seketika menghentikan langkahnya.

"Please, gausah bahas dia. Itu udah lama banget dan kita semua udah punya kehidupan masing-masing." Ucap Younghoon tegas dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Yee bilang aja belom move on. Buktinya masih gamau bahas.."

"Gamau bahas bukan karena belom move on kali, gue kan cuma mau menghargai kehidupan baru dia, lagian nggak ada pentingnya juga ngungkit-ngungkit yang udah lalu malah..."

Karena ketidak hati-hatiannya, Younghoon tanpa sengaja menabrak seorang perempuan berambut pendek hingga terjatuh saat sampai di persimpangan koridor.

"Aduh!" Pekik perempuan itu.

"Yaampun aduh maaf mbak ga sengaja. Maaf ya." Ujar Younghoon.

Ia segera membantu perempuan itu untuk bangun.

"Maaf, tidak sengaja." Ucap perempuan itu. Dari logatnya, dia terdengar seperti bukan orang sini.

"Eh, gapapa. Saya yang minta maaf."

"O! Younghoon? Rumy? Aku fans berat karya karyamu! Boleh aku dapat tanda-tangan?" Perempuan itu malah ahirnya menyadari bahwa yang menabraknya adalah Younghoon, penulis yang karya-karyanya Ia kagumi.

"Uhm.. oke boleh.." Jawab Younghoon kemudian menunggu perempuan itu mengambil sesuatu dari tasnya.

"Ini. Disini." Perempuan itu menyerahkan sebuah buku karya Younghoon dan spidol bertinta emas.

"Nama kamu?"

"Sakura. Miyawaki Sakura" Ucap perempuan itu.

"Oh, jadi kamu orang Jepang?" Tanya Younghoon sambil menandatangani bukunya.

"Iya. Aku kuliah disini, sekarang kerja disini." Jawab Sakura dengan senyum malu-malu nya.

Younghoon seakan terbius ketika melihat binar mata Sakura ketika tersenyum. Begitu manis dan indah. Ia bahkan hampir lupa mengembalikan bukunya pada Sakura.

"Terima kasih, bukunya.." Ucap Sakura sopan.

"Oh, Iya.. sama-sama. Sakura." Ucap Younghoon kemudian kembali berjalan bersama dengan perempuan yang sejak tadi bersamanya.

NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz