Everything is Chaotic [ON GOING]

Chapter 6| Jealous (cast Ashraf)

Say Hiii to babang Ashraf! hensemmm ceunahhh. duhhh bebeb akohhh😍😍😍

Sudah seminggu Natasya menjalani aktvitas kursus bahasa Turkinya dan sejak seminggu itu pula Ashraf setia menemaninya pergi ke tempat kursus dan menunggunya hingga pulang.

Tapi hari ini tepatnya hari ke 8 Natasya mengikuti kursus bahasa Turki, Ashraf tidak bisa mengantar Natasya ke tempat kursus seperti biasanya di karenakan dirinya harus mempersiapkan skripsinya untuk besok, hari pertamanya menginjakkan kaki di Universitas.
Tapi Ashraf sudah janji, setelah semuanya beres dia akan menjemput Natasya di tempat kursusnya. Natasya pun mengiyakan.

****

14:00

Seusai kursus bahasa Turki yang menghabiskan waktu selama 2 jam, Natasya pun melangkahkan kaki nya menuju keluar ruangan itu.
Senyuman gadis itu seketika terukir di bibir kecilnya, ketika melihat pemuda kesayangannya sedang duduk di bangku panjang yang terletak di luar ruangan kursus A1, kelas Natasya.

"Hei!!! Nasılsın? (Bagaimana kabarmu?)" Tanya Natasya yang tiba tiba sudah duduk di samping Ashraf, Ashraf sontak mengalihkan pandangannya ke arah Natasya.

"iyim... Sen? (aku baik, kamu?)" jawabnya sembari mengacak pelan rambut Natasya.

"Bende iyim... Makasih udah jemput, cieee yang besok udah jadi anak kuliahan nih" Natasya menyandarkan kepalanya di pundak Ashraf dengan manja sembari memainkan tali hoodie yang di kenakan Ashraf.

"iya nih, jadi gak bisa sering sering antar jemput kamu deh ke tempat les. Affet beni (maafkan aku)" lirih Ashraf.

"yaelah Rafff... Gapapa kok, aku kan bukan anak kecil lagi, lagian aku tinggal naik trem (kereta listrik), langsung nyampe deh" balas Natasya sembari mendongkakan wajahnya ke atas melihat wajah Ashraf sembari tersenyum.

"yaudah... Makan yuk? Kamu pasti lapar kan? Belum makan siang" ajak Ashraf sembari berdiri dan segera menarik tangan Natasya tanpa menunggu jawaban dari gadis itu.

****

21:00

Natasya sedang sibuk mengerjakan tugas bahasa Turki nya, dirinya harus lebih giat lagi agar bisa secepatnya menguasai bahasa Turki.
Kalau udah pandai bahasa Turki kan dia bisa secepetnya beradaptasi dengan lingkungan disini dan bisa melanjutkan sekolahnya lagi tentunya.

Ceklek...

Seseorang membuka pintu kamar Natasya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"woyy kak! Kata kak Ashraf besok kakak jadi ikut kan temenin kak Ashraf ke kampus barunya?" Tanya Fahri, pelaku yang membuka pintu Natasya tanpa permisi.