[BL] To Be a Heartthrob in a Horror Movie

Arc 2.6: Pulau Pembunuhan

KKTranslates

--------------------------

============

TEPI LAUT

============

Secara alami tidak mungkin mandi menggunakan air laut. Su Min segera menyadari bahwa memang air tawar yang digunakan ketika dia mandi.

Meskipun ada manfaatnya bagi tubuh saat mandi di air laut, itu murni tidak boleh digunakan.

Jika dia benar-benar menggunakan air laut, di samping fakta bahwa ada manusia yang makan ikan di laut.......... Su Min merasa merinding.

Chen Xiaozhou tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Dia bertanya: "Tapi kami selalu menggunakan air tawar untuk membilas diri setelah pergi ke pantai. Bisakah itu digunakan untuk mandi?"

Dia merasa itu tidak nyaman. Lagipula, air laut tidak sama dengan air tawar.

Paman He berkata dengan terkejut, "Tentu saja tidak. Apa yang kamu pikirkan? Pulau ini memiliki fasilitas pengolahan sendiri sehingga akan mengolah air laut menjadi air tawar untuk digunakan. Karena itu, jumlahnya kecil sehingga kamu harus menggunakannya dengan hemat."

Su Min tidak tahu apa fasilitas pemrosesan itu, tetapi tidak mengherankan bagi pulau-pulau untuk memiliki hal-hal seperti ini.

Kekeruhan air bukanlah masalah utama. Masalah utama adalah air yang berdarah.

Su Min jelas melihat bahwa tetesan air itu berwarna merah. Dalam film horor seperti ini, tidak mungkin yang lain.

Chen Xingzhou memandangi kamar mandi, "Aku mengerti."

Paman He mengusap kepalanya yang botak dan tersenyum, "Jika semuanya baik-baik saja, maka aku akan kembali. Hubungi aku jika kamu membutuhkan sesuatu."

Chen Xingzhou berkata: "Oke."

Setelah beberapa langkah, Paman He tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berbalik, "Itu benar. Aku lupa memberitahumu sesuatu."

Chen Xingzhou: "Apa itu?"

Paman He menunjuk ke kamar mandi tidak jauh, "Mungkin ada pemadaman listrik segera sehingga kamu harus tidur sedini mungkin di malam hari. Jangan berkeliaran. Mudah tersesat di pulau itu."

Chen Xingzhou mengangguk: "Oke, aku mengerti."

Ketika Paman He pergi, Su Min akhirnya santai. Dia mencubit sudut bagian dalam alisnya.

Pemadaman listrik. Dia tidak memiliki perasaan yang baik tentang ini. Lagi pula, ketika keadaan gelap, kecelakaan dapat dengan mudah terjadi.

Chen Xingzhou berjalan dan berbisik, "Ketika kamu berada di kamar mandi, aku melihat Paman He ada di sana. Hanya ingin memperingatkanmu."

Su Min mengerutkan alisnya dan bertanya: "Kapan dia tiba di kamar mandi? Apa kamu melihat di mana dia berdiri?"

Dia paling jijik dengan gagasan untuk mengintip saat mandi, tetapi dia tidak merasakan ada yang mengawasinya ketika dia mandi sebelumnya.