[BL] To Be a Heartthrob in a Horror Movie

Arc 1.4: Film Triller Universitas

============================

HANTU YANG MEMBERI ISYARAT

=============================

Terjemahan ini dipersembahkan oleh:

English Translator:

Naeda Translations

____________________

Penerjemah Indonesia:

BlackFox_-

______________________

Seolah mimpi buruk baru saja berakhir, sidik jari dan goresan semuanya menghilang, dan lift kembali normal.

Dalam sekejap, Lin Xiao Yan dan Lin Yiri berlari keluar. Su Min mengangkat kakinya untuk masuk setelah mereka pergi.

"Jangan masuk lift!" Teriak Lin Xiao Yan.

Namun peringatannya datang terlambat. Pintu-pintu telah ditutup dan lift sudah mulai naik. Ke samping, Lin Yiri buru-buru menekan tombol, tapi itu sia-sia.

Ketika Su Min mendengar suara Lin Xiao Yan, jantungnya menegang dan berhenti berdetak.

Dia membatalkan perintah ke lantai tiga dan menekan tombol ke lantai dua, ingin keluar sesegera mungkin. Naik tangga adalah alternatif yang lebih baik.

Su Min benar-benar tidak ingin mengalami lagi 'kengerian' jika dia bisa menolongnya.

Namun, lift itu secara tak terduga mengantarnya langsung ke lantai tiga. Bahkan ada ding saat pintu terbuka.

Su Min, "..."

Lift ini agak bermasalah.

Ketika Su Min berjalan keluar, dia ragu-ragu menoleh ke belakang dan melihat bahwa pintu-pintu telah tertutup seperti biasa.

Di lantai bawah, Lu Yiri mengiriminya WeChat: "Su Min? Cepat keluar dari lift. Lantai berapa kamu sekarang?"

"Aku di lantai tiga," jawab Su Min.

"..."

Respons itu berlawanan dengan apa yang telah dia ntisipasi.

Lin Xiao Yan dan Lin Yiri berjalan menaiki tangga. Ketika mereka mengingat kembali pengalaman mereka di lift, tubuh mereka gemetaran karena ketakutan masih ada.

Setelah menyerahkan pekerjaan rumah mereka, ketiganya saling berhadapan tanpa berkata apa-apa.

Lama sekali berlalu sebelum Su Min memecah keheningan, "Apa kalian bertemu sesuatu ketika kamu berada di lift?"

Mereka mengangguk.

Lin Xiao Yan menelan ludah. "Daripada lantai tiga, lift membawa kita ke lantai tujuh!"

"Lantai tujuh?" Su Min ragu.

Menurut memori aslinya, lantai ketujuh disegel bertahun-tahun yang lalu. Selain itu, pintu ke tangga yang menghubungkan lantai enam dan tujuh sudah lama dikunci.

"Titik paling penting di sini adalah bahwa sekolah membuat lift tidak dapat naik ke lantai tujuh," kata Lin Yiri.

"Maksud kamu apa?"

Lin Yiri melewati teleponnya. Ditampilkan di layar adalah posting lama di forum web sekolah yang membahas lantai tujuh.

Pemilik pos dan balasan di bawah ini semua bisa disimpulkan ke-