[BL] To Be a Heartthrob in a Horror Movie

Arc 2.1: Pulau Pembunuhan

Naeda Translations

-----------------------------

============

UNDANGAN

============

[Murder Island (Pulau Pembunuh) -->> 夺命 小岛 : Terjemahan langsung lainnya adalah "To Kill Island".]

Tidak banyak orang yang melihat film pergi ke restoran hotpot, jadi Su Min bebas makan di sana tanpa gangguan. Pada saat dia selesai makan, seluruh tubuhnya berbau seperti hotpot.

Kembali ke sekolah, obrolan seluruh grup Su Min adalah tentang @ -Dia. 

"Aku mendengar bahwa orang yang mengubah plot di "Thriller Universitas" bernama Su Min. Apa itu Su Xueba sekolah kita?"

[(学 霸) Xueba: murid top.]

"Aku pergi untuk melihatnya, dan itu benar-benar dia–"

"Ya Tuhan, apa Su Min memiliki kekuatan super? Aku ingin mewawancarainya tentang bagaimana perasaannya hidup dalam film horor."

"Di bandingkan dengan itu, aku ingin bertanya pada Su Min tentang bagaimana perasaannya tidur dengan hantu, @IlmuPengetahuanDanRekayasaBahanPolimerKelas2SuMin."

"Aku ingin tahu apa yang kamu lakukan menyelinap di asrama gadis itu, @IlmuPengetahuanDanRekayasaBahanPolimerKelas2SuMin."

Su Min berpura-pura mati dan tidak menjawab. 

Meskipun dia tidak menjawab, dia masih harus pergi ke kelas, dan selama dia pergi, mereka akan tahu bahwa itu adalah dia. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengubah wajahnya.

Untuk sementara, Su Min adalah orang paling populer di kampus.

Setiap kali dia datang ke kelas lebih awal, teman-teman sekelasnya akan dengan sengaja membaca komentar di internet dengan keras untuk didengarnya, agar masuk ke dalam kepalanya.

Bahkan profesornya pernah mengucapkan kalimat sebelum memulai kelas. 

Tidak peduli seberapa serius Su Min, dia tidak bisa menahan rasa malu. Sejak saat itu, dia tidak menunda pergi tepat setelah pelajaran berakhir. 

Tidak banyak orang yang mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan dan Rekayasa Bahan Polimer; secara total, hanya ada dua kelas. Namun, selama kualifikasi akademik seseorang cukup tinggi, pekerjaan yang mereka temukan di bidang ini akan diberikan gaji yang sangat baik. Karena itu, Su Min bertekad melanjutkan studinya.  

Hari ini, kedua kelas bergabung menjadi satu kelas besar.

Alih-alih bermain ponsel selama pelajaran, Su Min berkonsentrasi pada buku-bukunya.

Saat itu, ponsel di sakunya bergetar.

Li Wenxin menyentuh bukunya, berbisik, "Cepat lihat WeChat, aku mengirimimu sesuatu."

Su Min ragu-ragu mengeluarkan teleponnya. "Apa yang kamu kirim?"

Li Wenxin hanya mengangkat alis dan, tanpa memberikan apa-apa, tertawa tanpa niat baik. "Buka dan lihat sendiri."

Tiba-tiba Su Min punya firasat buruk.

Dia membuka WeChat dan melihat dia dikirimi tautan. Begitu dia mengkliknya, tautan membawanya ke forum diskusi film.

Dia mendengar nama forum ini sebelumnya.

Pos yang dikirim Li Wenxin kepadanya adalah tentang "Thriller Universitas" yang baru. Melihat judulnya, Su Min merasa sedikit tidak nyaman.