[BL] To Be a Heartthrob in a Horror Movie

Arc 1.1: Film Thriller Universitas

==============

MELIHAT FILM

==============

Terjemahan ini dipersembahkan oleh:

English Translator:

Naeda Translations

_________________________________

Penerjemah Indonesia:

BlackFox_-  

_____________________________

Pukul enam sore, ada antrian panjang di pintu masuk Bioskop New Century.

Baik berdua maupun bertiga, pasangan dan pekerja kantoran semuanya berbaris di pintu bioskop, mengobrol tentang film sambil menunggu untuk membeli tiket mereka.

Bioskop ini adalah bagian dari rantai bioskop terbesar negara; ada sejumlah dari mereka di setiap kota. Untuk memberi penonton pengalaman yang lebih langsung dan menyenangkan, bioskop baru-baru ini merilis cara baru untuk menonton film.

Sederhananya, mereka akan memasukkan gelombang otak penonton ke dalam film dan memberi mereka peran meriam. Sebagai orang yang lewat, mereka dapat merasakan langsung film tersebut.

Jika mereka menampilkan kinerja luar biasa dan mendapat nilai tinggi, bioskop akan sekali lagi merilis film dengan kinerja mereka yang terlampir.

Membenamkan diri ke dalam film jauh lebih menyenangkan daripada hanya duduk dan menontonnya.

Cara pandang baru ini segera meledak.

Film romansa adalah yang paling populer; anak sekolah perempuan dan laki-laki semua ingin bersama dengan Dewa dan Dewi mereka.

Bahkan jika itu adalah film buruk yang langka, orang masih ingin masuk dan mengalaminya. Bagaimanapun, mereka dapat mundur dan secara paksa membalikkan plot yang buruk. Setelah nilai mereka cukup tinggi, film dapat ditampilkan lagi, dan catatan box office akan terlampaui.

Namun, film horor adalah pengecualian - tidak ada yang tertarik.

Saat ini, bioskop adalah tempat di mana hampir setiap siswa/i dan pekerja kantor akan berkumpul setelah mereka selesai sekolah atau bekerja.

Semua orang ingin membalik plot; semua orang ingin berubah dari umpan meriam ke protagonis.

....

Di pintu masuk bioskop, Su Min dan teman-teman sekamarnya berkerumun bersama.

Ini adalah pertama kalinya mereka akan mengalami cara baru "melihat" film ini. Hanya saja, teman sekamar Su Min ingin bermain dalam film romansa sementara dia ingin bermain dalam film horor.

Benar, film horor.

Mengetahui apa yang ingin dilakukan Su Min, kedua teman sekamarnya mencoba membujuknya. Seorang teman sekamar berkata, "Su Min, apa kau benar-benar ingin mengalami film horor? Setelah kau masuk, itu mungkin membuatmu takut mati. Lebih baik pergi ke film sastra dan kencan, seperti kami."

Teman sekamar yang lain menjawab, "Tepat sekali. Lihatlah teater untuk film horor. Sampai sekarang, aku belum melihat ada orang masuk. Mari kita bermain bersama di film Mary Sue, oke?"