VI.Changed

3K 498 24
                                    

Semakin hari sikap Jimin semakin aneh menurut Jiera. Pria yang selama ini tampak manis dan perhatian itu kini berubah dingin dan tak berhati.

Jiera berulang kali berusaha berpikir positif saat Jimin tiba-tiba saja marah padanya jika ia melakukan sedikit kesalahan. Jiera pikir Jimin memang memiliki masalah yang membuat ia gampang emosi belakangan ini.

Namun semakin kemari Jiera sadar bahwa sikap Jimin sepenuhnya berubah padanya setelah kejadian malam waktu itu. Dimana Jiera bilang ia rindu pada Taehyung.

"Jimin, apa kau tidak mau makan dulu? Sudah beberapa hari ini kau pergi tanpa mengisi perutmu dulu." Ujar Jiera pada Jimin yang baru saja menuruni tangga.

Jimin melirik Jiera sekilas. "Mulai besok jangan pernah masuk kedapurku. Kau akan makan masakan yang dimasak oleh Ahjumma."

Jiera menghela napas pelan setelah Jimin pergi dari hadapannya. Jiera bingung ia harus melakukan apa agar Jimin memaafkannya dan kembali bersikap seperti sedia kalanya.

"Apa aku memasak makanan favoritnya saja ya?" Monolog Jiera."Tapikan dia melarangku untuk masuk ke dapur."

"Aishhh naega eottokhae?"

***

"Apa kau ada waktu sore ini?" Tanya Jungkook pada Jiera. Kini mereka berdua sedang makan siang bersama di kantin.

"Memangnya kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan sebentar, mau tidak?" Tawar Jungkook dengan senyum kelincinya. "Aku tau kau juga pasti pusing memikirkan skripsi, tak ada salahnya kita pergi sebentar 'kan?"

Jungkook benar. Jiera benar-benar stres mengerjakan skripsinya ditambah ia juga memikirkan sikap Jimin yang dingin padanya.

"Sebentar," Jiera segera mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan pada Jimin.

Jimin (지미)

Jiera
Jimin-ah,kau pulang jam
berapa hari ini?

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jiera mendapatkan jawaban dari Jimin walaupun singkat,jelas dan padat.

Jimin
Jam 8

Jiera
Boleh kah aku keluar sebentar?
Aku janji akan kembali sebelum
Kau pulang

Jimin
Terserah

Jiera menyimpan kembali ponselnya. "Baiklah tapi sebentar saja ya? Aku tidak bisa lama-lama."

Jungkook mengangguk. "Baiklah,kita akan bersenang-senang hari ini."

***

Dikantornya kini Jimin disibukkan dengan pekerjaan yang menumpuk. Sudah pusing karena pekerjaan kini ia juga harus diganggu oleh ponselnya yang berdering.

Nada dering khusus yang ia pakaikan pada nomor Jiera langsung membuatnya mengenali siapa yang mengirimkan pesan padanya.

"Mau kemana gadis itu?" Jimin meletakkan ponselnya setelah ia membalas pesan Jiera yang meminta izin untuk pergi, entah kemana tujuannya Jimin tidak tau.

Epoch [End]Where stories live. Discover now