DINGIN

1.1K 58 31
                                    

Sore itu, Saaih sudah sampai di GH girls home's dan akan melaksanakan shalat Magrib dan Isya di rumah tersebut.

"Assalamualaikum!"salam Saaih dari luar

"Waalaikumsalam, ehh Saaih. Ayo masuk Ih"kata Iyyah seraya membukakan pintu yang lebar untuk Saaih

"Iya kak, Fatim mana?"balas Saaih

"Ohh Fatim, dia ada kok di taman samping kolam renang"jawab Iyyah

"Ya udah kak, Saaih ke sana dulu ya"pamitnya

"Iya Ih"Iyyah mengiyakan

Segera Saaih menuju ke taman belakang untuk menemui Fatim.

***

Saat ini, Fatim terduduk di pinggir kolam renang. Masih terdiam karena memikirkan berbagai pertanyaan yang timbul karena chat di grub tadi.

Ada apa dengan Fateh?

Kenapa Fateh tiba-tiba bersikap dingin?

Kenapa Fateh seperti menghindar?

Apa karena dia tidak suka aku ngedate sama bang Saaih?

Kenapa juga tadi aku nyebarin soal ini di grub?

"Huft..."Fatim menghembuskan nafasnya dalam karena memikirkan pertanyaan di atas tadi

Tiba-tiba...

"Dorrr!"kejut seseorang dari arah belakang

Fatim terkejut dan sontak menoleh ke arah belakang.

"Astagfirullah, bang Saaih!"seru Fatim memukul lengan abangnya karena merasa kesal

"Hhh, kaget ya?"tawa Saaih dengan pertanyaan yang seperti tidak perlu ditanyakan

"Ya jelas kaget lah bang"kesal Fatim

"Hehehe"cengir Saaih seakan tak merasa bersalah itu

Fatim hanya menatap abangnya dengan malas

"Yha, jangan marah dong Tim. Nanti bang Saaih batalin nih keluar barengnya"ancam Saaih dengan tatapan yang khas darinya

"Ahh jangan dong bang"mohon Fatim

"Ok, tapi kamu harus smile dulu"ujar Saaih

Sontak Fatim tersenyum manis didepan abangnya.

"Nah, gitu dong. Kan tambah cantik jadinya"rayu Saaih mencubit pipi adiknya

Lalu mereka tertawa lepas dan menghabiskan sore hari itu dengan obrolan-obrolan yang hangat sekaligus lucu.

***

Pukul 19.40

Saat itu, Fateh baru selesai melaksanakan shalat Isya berjamaah bersama bang Thariq, Muntaz, Qahtan beserta team di rumah mereka.

"Bang, nanti Ateh pengen keluar bareng kak Jidah ya?"Fateh meminta izin kepada Thariq

"Ohh iya Teh, tapi pulangnya jangan kemaleman ya"Thariq memperingati

"Ahsiyap"kata Fateh bersikap hormat di depan abangnya

"Ya udah, siap-siap sana"ujar Thariq mengacak-ngacak rambut Fateh

ABOUT GEN HALILINTAR [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant