ABOUT GEN HALILINTAR [END]

FATEH SANG PENYUSUN PRANK

Siang berganti malam, dan mereka berempat masih berada di PIM. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 20.21 malam, mereka baru saja selesai Shalat Isya berjamaah dan makan malam di salah satu restoran disana. Entah ini challenge 24 jam diluar rumah atau 24 jam berada di PIM. Intinya, malam ini akan mereka habiskan untuk mengelilingi kota, sekaligus beristirahat setelah seharian berada di PIM.

                                        ***

Saat ini, mereka sudah berada di mobil abang ketiga mereka. Siapa lagi kalau bukan Saaih Halilintar.

"Jadi bang, nanti kita tidur dimana?"tanya Fateh dari kursi belakang

"Kita bakalan bangun tenda di luar rumah GH girls"jawab Saaih yang sibuk dengan smartphonenya

"Tendanya udah disana?"tanya Fateh lagi

"Iya Teh, udah disiapin kok"timpal Fatim yang tengah mengunyah snack disamping Saaih

"Ihh kak Atim makan snack gk bagi-bagi sama Ateh ihh"gerutu Fateh merebut snack Fatim

"Ihh Fateh, balikin gk!"kesal Fatim

"Ahh minta dikit doang kak"Fateh masih saja tidak mau membagi snack itu

"Aduuh, kenapa malah berebut sih. Kan masih ada nih!"kata Saaih menyodorkan sebungkus snack yang masih tersegel

Seketika Fateh memberikan snack yang dipegangnya ke Fatim

"Nih kak snacknya"serah Fateh yang kemudian menyambar snack yang ada ditangan Saaih

"Akhirnya Ateh dapat juga, baru lagi"ujar Fateh menatap Fatim

"Huft"Fatim menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali melirik ke arah jendela

Sementara Fateh mulai memikirkan prank yang pas untuk kakaknya ini.

"Hmm, aku ngeprank apaan ya ke kak Atim? Aha! Prank kak Atim pas lagi tidur aja. Kan nanti tidurnya di tenda tuh. Pas kak Atim udah tidur, aku bakalan puter musik serem di sekitar tendanya. Di dalam tenda, aku bakalan pasang kamera tersembunyi. Pas kak Atim buka pintu tenda, aku bakalan ada didepan situ dengan topeng yang horror terus bakalan nakut-nakutin dia. Hhhhh, prank yang bagus nih"batin Fateh yang sedari tadienjelaskan rencana pranknya

"Tapi aku butuh bantuan bang Saaih buat ngatur semuanya"tambahnya dalam hati

Fateh melirik Fatim kakaknya. Ternyata Fatim tengah mendengarkan musik dengan santai, dan tentunya Fatim tidak akan bisa mendengar suara Fateh dan Saaih saat ini. Dengan segera anak cerdik itu menjelaskan rencananya kepada Saaih

"Bang"panggil Fateh pelan takut akan didengar oleh Fatim

"Apa?"jawab Saaih

"Bantuin Ateh buat prank kak Atim ya"nada Fateh masih pelan

"Emang pranknya gimana?"tanya Saaih yang juga mengecilkan suaranya

Fateh pun menjelaskan rencananya tadi kepada Saaih. Saaih mengangguk mengerti, tentu saja dia akan membantu Fateh. Walaupun itu hanya pura-pura saja sebenarnya.

Fateh kembali menyandarkan punggungnya di kursi belakang. Sementara Saaih siap mengirimkan Fatim berita yang ia dapat barusan

Tring-tring-tring

Notifikasi dari Saaih sampai di ponsel Fatim. Segera Fatim membuka dan membalas pesan dari abangnya itu.

Chat itupun berakhir. Fatim mulai menyiapkan mentalnya sedangkan Fateh sibuk memikirkan pranknya. Kemudian bagaimana dengan Saaih? Ya, dia menjadi pihak yang menengahi mereka berdua. Karena, Saaih berada di dua pihak. Selain membantu Fateh melancarkan pranknya. Ia juga membantu Fatim menggagalkan prank Fateh nantinya. Benar-benar peran yang menyusahkan, ia harus mengurus kedua pihak.

                                           ***
Bersambung...

Makasih udah mau baca🙏🔥
Maaf kalau ada typo atau ada yg gk nyambung🙏
Tolong kasih tau kalau ada yang typo ya guys☺
Maaf juga kalau telat upload lagi🙏😪
Intinya, jangan lupa vote🌟dan comment💭ya teman-teman🤗
Happy Satnight❤⚡