[8]. First Day : Because of You!

604 115 74
                                    

Hari ini menjadi hari yang tak biasa bagi Byun Baekhyun. Baru kali ini dia semangat bangun di pagi hari. Biasanya jam weker yang berisik akan membangunkannya, namun kali ini ia yang berhasil membangunkan jam wekernya.

Ia sudah terdiam dengan motor besarnya di depan rumah Taeyeon pada pukul enam lewat tiga puluh di pagi hari. Berkali-kali mematut diri di depan kaca spion, tersenyum-senyum memandangi dirinya sendiri.

"Tampan sekali diriku ini," gumam Baekhyun sambil menyisir rambutnya ke belakang.

Yeri menatap Baekhyun dengan heran. Lantas berjalan keluar dari pintu rumahnya menuju Baekhyun yang tengah sibuk menyemprot parfum ke seragamnya.

"Oppa yang kemarin, ya? Sedang apa disini?" tanya Yeri setelah ia selesai mengunci pagar rumahnya.

"Hai, adik ipar," Baekhyun tersenyum cerah. "Dimana kakakmu?"

Yeri mengatupkan mulutnya menahan tawa saat mendengar panggilan dari Baekhyun. "Oh, dia sudah berangkat barusan sebelum kau datang."

"Hah?" Baekhyun langsung lemas.

"Kenapa?" tanya Yeri bingung.

"Tidak apa-apa ..." Baekhyun menatap Yeri dengan ekspresi sedih.

"... kau mau kuantar ke depan halte?"

💮💮💮

"Eonni!"

Yeri berteriak memanggil Taeyeon dari atas motor Baekhyun. Baekhyun seketika tersenyum karena Taeyeon masih duduk di kursi halte.

"Yeri, kau sedang apa dengan lelaki itu?!" Taeyeon menarik Yeri turun dari motor Baekhyun.

Baekhyun cemberut.

"Eonni, tidak baik berlaku kasar kepada pacarmu!" seru Yeri.

"Aku tidak punya pacar!" Taeyeon balas berseru.

"Lalu dia?" Yeri menunjuk Baekhyun. "Hei, jangan malu begitu!"

"Dia bukan pacarku!" tegas Taeyeon.

"Jangan mengelak! Baekhyun oppa sudah menceritakan semuanya,"

Taeyeon mengalihkan pandangan dan menatap Baekhyun tajam, sedangkan sang empunya dengan cepat memalingkan wajah menatap langit sambil bersiul.

"Kau tidak percaya padaku?" tanya Taeyeon.

Yeri hanya menjulurkan lidahnya. Bertepatan itu pula, bus tiba di halte. Terkesiap, Yeri memblokade pintu bis dan mendorong kakaknya menjauh.

"Ahjussi, ayo berangkat! Aku akan membayarmu tiga kali lipat!"

Supir bis tampak kebingungan, namun suara lantang dan ekspresi yang tak bisa dibantah dari Kim Yeri sukses membuat sang supir mengikuti perintah gadis itu layaknya hipnotis.

Baekhyun memandang kejadian barusan dengan terharu. Kim Yeri, aku akan mengingat pengorbananmu!

Taeyeon yang baru menyadari apa yang barusan terjadi hanya tertawa sarkas dan memaki-maki kepada udara.

"Ya, Kim Taeyeon---"

"Gara-gara kau!" semprot Taeyeon sambil menunjuk Baekhyun yang langsung terdiam.

Baekhyun menghela napas berat dan menatap gadisnya yang masih belum puas mengumpat. Bahkan saat Baekhyun sudah mengetahui sifat asli Taeyeon yang bahkan jauh dari first impression-nya yang anggun nan misterius, sifat Taeyeon yang keras malah membuat lelaki itu semakin tertarik.

Alexithymia [BAEKYEON]Where stories live. Discover now