Chapter 5 : Baper

97 62 68
                                    

Happy Reading
🎇🎇🎇

Anggota geng laskar sedang berkumpul diwarung belakang sekolah, warung mang umar.

Yang pastinya ada Raga, Reyhan, Farhan, Junet, dan anak-anak laskar lain terutama dari sekolah nusa indah, sekolah mereka.

Kalian perlu tau, Raga itu ketuanya di geng ini.

Geng laskar yang terkenal dengan keramahannya dengan pihak kawan, selalu menjadi geng incaran untuk mencari kekuatan, karena geng laskar akan senantiasa membantu selagi mereka meminta dengan baik.

Tapi bila ada yang mencari masalah dengan mereka jangan harap akan selamat dengan mudah, karena sudah pasti sekutu mereka akan ambil bagian dalam melawan musuh-musuh laskar.

“Ehh bos, lo sekarang ama dedek gemes ya?” Bayu baru datang, baru saja ia melompat dari tembok besar belakang sekolah.

Bayu itu anak kelas sebelas, Raga anak kelas dua belas, tapi memanggil Raga tanpa memakai embel-embel kak, karena ia menggantinya menjadi bos.

Semuanya melihat kearah Raga, meminta jawaban atas penuturan Bayu.

“Emang siapa dedek gemesnya?” kini Reyhan yang bersuara, karena Raga tak kunjung menjawab.

Junet membuang sisa putung rokoknya, lalu menginjaknya. “Siapa dedek gemeshhhhnya si Raga?”

“Eh goblok, kagak perlu ngedesah juga njing.”

Reyhan menggeplak kepala junet yang rada-rada ini.

Junet mengelus kepalanya lalu mengerucutkan bibirnya. “Abwang rey jahat ama junet, junet sebel!”

Semua anak laskar bergidik ngeri melihat kelakuan junet, kumat dia.

Kini junet sudah bergelanyutan di lengan kiri Reyhan.

“Najissss gue, anjirrrrr!!”

Reyhan berusaha melepas tangan Junet pada lengannya.

Lalu Reyhan mengulas senyum liciknya. “Net tangan gue tadi abis cebok.” Sontak itu membuat junet langsung menjauhkan diri dari Reyhan.

“Babwang Rey jorok, Junet nggak suka,….” Junet sengaja menggantung ucapanya.

Junet kini duduk disebelah Farhan.

“Junet mau sama abwang Farhan aja sekarang.” sambil memeluk sebelah tangan farhan.

Sontak semua tertawa melihat ekspresi Farhan yang ingin muntah, mendapat perlakuan dari junet yang sangat menjijikan baginya.

“Eh tapi beneran bos lo ama Aleta?” Bayu kini bertanya lagi, kali ini lebih serius.

Raga hanya diam, menikmati rokok yang sedari tadi ia hisap, ia merasa puas dengan itu.

Lagi-lagi Reyhan yang menyambar. “Aleta yang kemaren? Asik ama anak kelas sepuluh.”

Yang lain hanya menyimak, tanpa melewatkan kabar tentang ketua mereka dekat dengan seorang cewek, anak kelas sepuluh lagi.

Raga hanya mengangguk mengiyakan Reyhan.

Semuanya riuh mendapat respon dari ketua mereka, sebentar lagi dapat pacar dan melepas kejombloannya.

Reyhan menepuk pundak Raga. “Akhirnya ketua Laskar nggak jomblo lagi!!!” semuanya makin riuh.

“Kalo udah resmi jan lup-” ucapan Bayu dipotong oleh Raga.

“Gue cuman main-main sama dia.” Dan sontak semuanya terdiam, hening seketika.

✨✨✨

My Dev [Hiatus]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora