Candu menjadi Halu.

30 5 0
                                    

Bulan,
Boleh aku berbincang denganmu perihal senja?

Senja yang hampir sempurna untuk dipandang, Juga senja yang ingin kumiliki sepenuhnya.

Aku tahu berharap lebih itu tidak baik, namun apa daya jika semua itu yang kuharapkan.

Bagai terombang ambing ditengah lautan dengan derasnya deru ombak. Sekeras apapun kita menghindar tetap saja pasti akan tenggelam ke dasar laut.

Sama sepertimu, sekeras apapun aku berhenti tetap saja aku terus masuk kedalam piringan hitam yang terus berputar.

Sekeras apapun aku mengejar, namun sosokmu sulit untuk ku dapatkan.

Mungkin aku harus sadar diri, bahwa diluar sana banyak yang lebih sempurna dibanding aku yang jauh berbeda.

Sosokmu terlalu sempurna untuk kumiliki, bagaikan hembusan angin yang menyisir setiap helai rambutmu.

Mungkin kau adalah ilusi yang kuimpikan, datang dan merangkai cerita bersama. Mungkin kenyataan pahit jika aku tak bisa memiliki mu seutuhnya.

Apa yang harus ku lakukan bulan?
Atau lupakan saja?
Diam membisu tidak selamanya menjadi emas.
Ku terperangkap dalam ruangan gelap nan sunyi yang hanya berharap mendapat uluran darimu.

Canduku kini menjadi haluku.

Tertulis,
-Bandung, Maret 2020-

Bilik IlusiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon