"Tapi aku siap tuh" goda Roland.

"Tenang aja Ve, malam pertama pasti enak kok ehehehe" ucap Vian dengan cengiran.

"Yak dasar twins bego, sekali ngomong kek gitu. Semua game lo gue bakar" ucap Vella yang membuat Vian menciut.

"Ya jangan dong" ucap Vian sambil meminta bantuan kepada istrinya.

Lena cuma tertawa saja melihat kelakuan suaminya dengan kembarannya.

"Udah-udah, Vella Roland besok kalian mencari undangan nanti diantar oleh Vian sama Lena" ucap Lexa.

"Iya mom"

Dan setelah itu mereka berbincang-bincang dengan bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Paginya Roland dan Vella sudah siap untuk pergi mencari undangan, mereka menaiki mobil Roland. Vian dan Lena duduk di belakang sedangkan Roland dan Vella di depan.

Sepanjang perjalanan Vian dan Lena sangat romantis itu membuat iri pada dua makhluk yang di depan.

"Ini dimana Vi?" tanya Vella yang menanyakan jalan.

"Itu belok kiri dan sampai" ucap Lena.

Setelah sampai mereka masuk dan Vella memilih undangan yang akan di pesan, setelah 15 menit mereka di toko itu mereka memutuskan untuk makan, dan setelah makan akan mencari tempat WO.

Vian dan Lena di suruh Vella untuk pulang duluan sementara Roland dan Vella akan mencari WO. Karena Vella melihat Lena yang kecapekan.
.
.
.
.
.
.
.
.
Roland dan Vella sudah selesai, dan mereka akan kembali pulang, saat di mobil Roland melihat wajah Vella yang tertidur, pucat. Vella kecapekan.

Di elusnya wajah Vella dan yang dirasakan Roland badannya Vella panas.

"Vella? Sayang bangun. Badan kamu panas" ucap Roland mencoba membangunkan Vella agar dia tidak pingsan.

"Unghh" suara Vella yang tidak nyaman dalam tidurnya. Roland segera menjalankan mobilnya.
.
.
.
.
.
.
Brak

Roland membuka pintu mansion punya keluarga Thomas dengan kasar, semua yang ada disana terkejut dengan Roland yang menggendong Vella dengan keadaan Vella tidur.

"Hah hah badan Vella panas." ucap Roland dan ia manaruh Vella diatas sofa. Vian pergi mengambil kompresan dan Lexa mengecek keadaan Vella.

"Dia kecapekan" ucap Lexa dan menyuruh Roland untuk membawa Vella kekamarnya.

Setelah itu Vian datang dan mengompres adeknya.

Roland disuruh tidur dikamar tamu, dia kelelahan juga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 minggu sudah berlalu dan kini adalag hari yang di tunggu tunggu.
Vella sangat cantik, ia mengenakan gaun yang dipilihnya, dan rambutnya di buat seperti di saggul tapi ga sanggulan ya.
Dengan sapuan make up tipis sangat menghiasi wajahnya yang putih.

Tidak bisa di pungkiri Vella gugup, ia melihat mommynya yang berdiri di depan pintu, ia tersenyum ingin rasanya menangis untuk saat ini. Tapi tidak boleh oleh mommynya.
.
.
.
.
.
.
.
Roland duduk di meja rias sambil menstabilkan kegugupannya. Ia menatap orang yang ada didepan pintu yang baru saja masuk yaitu mamanya. Ia memeluk mamanya sambil menangis.

"Hey boy sudah jangan menangis nanti jelek terus Vella ga mau lagi sama kamu" ejek mamanya.

"Tau tuh dah gede masih aja nangis" ucap Vano yang baru masuk.

"Ah tau ah" ucap Roland yang pura pura ngambek.

Mama dan Vano cuma ketawa saja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Roland sudah menunggu di altar dan ia melihat Vella di antar oleh daddynya menuju altar, sungguh Roland g percaya. Ia seperti melihat malaikat.

Cantik banget.

Saat sampai didepan Roland, Vella tersenyum dan Roland membisikan kata kata yang membuat Vella tersenyum.

'Kamu sangat cantik'

Dan mereka memulai pernikahannya dan Roland mengucapkan janji sucinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai mereka menyalami satu satu tamu yang datang.

Sahabat Roland dan Vella dateng bahkan Ovard dan Niel pun datang.

Sungguh bahagia, dan Vella ingin bahagia sampai akhir hayat.

Sungguh bahagia, dan Vella ingin bahagia sampai akhir hayat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Roland & Vella
1 march 2020

T

amat

Uwu dah tamat ya eehhehehe ada yang mau boncapnya ga? Kalo mau komen ya ehehehe.

Bonusnya

Bonusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tuh Vella sama Roland

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tuh Vella sama Roland

I'M STRONG (SEQUEL) (END)✔Where stories live. Discover now