Prolog
"Vella, bangun!! Udah siang" ucap mommynya yang membangunkan anak gadisnya. Yang di bangun kan semakin mengeratkan selimutnya.
"Cepat bangun, kalo kamu ga mau bangun. Mom bakar album sama poster oppa-oppa kamu" seorang gadis yang di panggil Vella langsung terbangun mendengar ancaman mommynya.
Mommynya kalo mengancam ga main-main lho.
"Iya mom ini bangun" ucap Vella dan berjalan ke kamar mandi yang berada di kamarnya.
"Cepat ok, kakak mu sudah menunggu" setelah mengucapkan kata kata itu mommy keluar untuk turun ke meja makan.
.
.
.
.
.
.
Vella keluar dari kamar mandi setelah 15 menit untuk mandi. Dia menatap jam yang berada di meja nakasnya. Di membelalakan matanya saat melihat jam menunjukkan pukul.
05.30
"MOMMY INI MASIH PAGI YA AMPUN" Teriak Vella.
"Ck ini masih pagi" gerutu Vella sambil menguncir rambutnya. Rambut yang berwarna hitam di kuncir kuda.
Lalu ia memakaikan soflen agar matanya warna matanya tertutup. Dan memakai kacamata bulat tapi tak terlalu besar.
Sebelumnya wajahnya sudah ia lapisi dengan bedak yang terlihat kusam. Ia menyamar, demi kebaikan dirinya dan kakak kembarnya.
.
.
.
.
.
Other side
Seorang laki-laki remaja yang sudah berpakaian lengkapa. Ia juga menutupi warna matanya. Dan memakai kacamata bulat dan menata rambutnya serapi mungkin.
Setelah memastikan dirinya sudah lengkap, ia turun sebelum itu ia ke kamar kembarannya.
.
.
.
.
.
.
.
Tap Tap Tap
Duo V berjalan menuruni tangga dengan tangan yang saling menyatu. Saling berbagi kasih sayang.
"Morning mom dad" ucap duo V dan mengecup pipi mommy dan daddynya secara bergantian.
Cup
Cup
"Morning sayang"
Vian dan Vella duduk di kursi meja makan, dan memakan makannya dengan tenang. Tanpa ada suara kecuali dentingan sendok.
Setelah makan duo V berpamitan kepada mommy dan daddynya.
"Mom Vian dan Vella berangkat." ucap Vian.
"Iya hati-hati, jangan ngebut" ucap daddynya.
"Ga janji dad" ucap duo V.
"Tuh mirip kamu, kalo naik mobil ga pernah santai" ucap daddy ke mommy.
Mommy hanya memutar bola matanya malas.
'Yaiyalah mirip, orang anak gue' batin mommy
Vian dan Vella yang melihat itu cuma terkekeh, dan berjalan ke arah pintu mansion.
.
.
.
.
.
.
"Vian, ngebut" ucap Vella dengan nada serius karna ia merasa ada yang mengikuti dirinya dan Vian. Vian yang mengerti langsung tancap gas, beruntung jalanan masih sepi, melihat ini masih pagi banget.
.
.
.
.
.
"Huh akhirnya udah sampai" Vella bernafas lega.
"Hm iya, ck mereka terus mengejar padahal ga mereka ga bisa menangkap kita" ucap Vian dengan nada kesalnya.
Mereka memakirkan mobilnya ke parkiran khusus kepala sekolah.
Mereka keluar dan di kagetkan oleh 3 orang yang berdiri di sebelah mobil.
"Ck ah kalian menyebalkan"
"Hehe maaf" cengir seorang gadis yang berada di antara dia laki-laki.
Oh ya mereka adalah...
Elrosya Xandra Large.
Anak dari Anna Silvie Large dan Erlano El Large. Ia sekelas dengan Vian dan Vella.
Marchel Jofy Kennedy.
Sepupu Vian dan Vella, anak dari Alexander Leon Kennedy dan Lery Rostania Kennedy.
Ia juga sekelas dengan Vian dan Vella.
Alexis Morgan Andreson.
Ia anak dari Vero Aldi Andreson dan Cicil Pramesti Andreson. Ia lebih tua setahun dari sahabat sahabatnya yang lain.
.
.
.
.
.
Vian dan Vella sudah memasuki kelas dan mendapati beberapa murid yang masuk.
Vian dan Vella duduk berdampingan dan Marchel dan Xandra duduk di belakang bangku Vella dan Vian.
"Huh" helaan napas dari Vella membuat perhatian Vian yang awalnya di buku mengalihkan atensinya ke arah adeknya.
"Kau kenapa?" tanya Vian dengan nada lembut.
"Tidak, aku hanya sedanv mengatur napas" ucap Vella sambil memberikan senyum tipisnya.
Vian cuma menganggukkan kepala.
"Vian aku ke taman belakang" ucap Vella dan di ikuti oleh Vian. Bagaimanapun juga ia tidak mau Vella kenapa-napa. Mengingat Vella berpenampilan nerd pasti banya yang membullynya.
.
.
.
.
.
.
Saat Vella dan Vian sedang menuju taman belakang, Vella tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang di depannya.
Brukk
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Uwaaa sequelnya udah ada lho, selamat membaca!!!
YOU ARE READING
I'M STRONG (SEQUEL) (END)✔
Teen Fiction"liat-liat dong kalo jalan" bentak Roland "sorry gue ga sengaja" ucap Vella . . . . . . . mau tau kelanjutannyan! baca aja sequel Fake Nerd Girl.
