PART 21

6.2K 271 70
                                        

Vian POV

Ck kenapa perasaan gue jadi campur aduk gini.

Ada apa sebenarnya.

Apakah Vella kenapa-kenapa?

Tidak!

Gue langsung menyingkirkan pikiran buruk tentang Vella.

Sampai kapan Vella pergi?

"Vel kapan lo kembali?" gumam gue.

"I miss you" setetes air mata gue jatuh.

Gue kangen Vella, mommy sama daddy udah berusaha mencari Vella.

"Vian" panggil mommy gue.

Gue menoleh dan mendapatian mommy dan daddy gue di ambang pintu.

"Iya ada apa mom dad?" tanya gue dan menghampiri ortu gue.

Keadaan mereka juga tidak baik, mommy memikirkan Vella dan sering menyalahkan dirinya sendiri.

"Sayang ayo makan malam" ucap Mommy dengan senyuman palsunya.

"Mom jangan menyalahkan diri mom sendiri, itu semua takdir mom" ucap gue menghentikan langka mom.

"Tapi mommy yang membawa musuh kedalam kehidupan kalian" ucap Mommy.

"Sudah mom, mari kita makan" ajak Daddy gue untuk mengalihkan pembicaraan ini.

Gue dan ortu gue turun dan menuju meja makan.

Setelah itu kita makan dengan khidmad.
.
.
.
.
.
.
.
Spanyol.

DUARRR

Bangunan yang lumayan kecil itu hancur. Tapi Vella tidak keluar keluar.

Clervy, Lena dan Clevi khawatir.

Clervy sudah meneteskan air mata.

Saat mereka sibuk dengan pikiran masing masing.

Asap yang masih terkepul itu, ada cewek yang berusaha keluar.

Dan akhirnya cewek itu keluar dengan kepala yang ada darahnya sedikit.

Vella, cewek itu Vella.

Anggota GD senang meihat bosnya selamat.

"VELLA!" teriak Clervy dan Lena.

Clervy dan Lena berlari dan memeluk Vella.

"Gue tau lo akan selamat Vel" ucap Clervy.

"Udah udah jangan nangis, yang penting gue selamat" ucap Vella.

Clervy dan Lena mengangguk.

"Yaudah ayok pulang." ajak Vella dan mereka semua mengangguk.
.
.
.
.
.
.
"Vel kapan kau akan kembali?" tanya Lena.

"Kenapa? Kau kangen dengan Vian?" tanya Vella yang tepat sasaran. Ya Lena memang suka pada Vian saat Vian dulu mengelus kepalanya.

"Isss, apaan sih Vel, aku hanya kasihan pada keluargamu yang menunggumu" elak Lena tapi mukanya merah.

"Halah, jangan mengelak kak, aku tau kau suka pada kakak ku itu. Tenang saja aku pasti dukung kok, dan soal itu aku akan kembali dua hari lagi" ucap Vella.

"Thanks Vel, ya aku akan membatumu membuat kejutan untuk keluarga, dan sahabatmu. Untuk Roland juga" ucap Lena yang membuat Vella terdiam mendengar Lena mengucapkan nama Roland.

Setelah itu ia pergi ke kamarnya. Lena yang melihat itu merasa bersalah terhadap perkataannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Indonesia.

I'M STRONG (SEQUEL) (END)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora