Chapter 7

11.2K 1.7K 282
                                    

.

.

.

Baekhyun yang baru saja memasuki ruang tengah, mengalihkan pandangannnya kearah sofa. Mata sipitnya melebar. WTF!  bahkan anjingnya di London  tau memilih tempat tak terlihat untuk kawin. Dua manusia ini benar-benar tak punya rasa malu. Ketika sang wanita yang duduk dipangkuan chanyeol sadar bahwa mereka diperhatikan oleh baekhyun ia segera mengguncang chanyeol agar berhenti menciumi lehernya. Seulgi memperbaiki bajunya yang sudah acak-acakan akibat aksi liar chanyeol  menjelajahi tubuhnya.

Wanita berambut pirang dan berparas cantik itu segera menunjukan ekspresi canggung  pada baekhyun. Ia  menarik dirinya dari chanyeol. Chanyeol menoleh dengan ekspresi ketus, menatap baekhyun seolah-olah ingin membunuh lelaki kecil itu saat itu juga karena telah mengganggu aktivitas kesukaannya bersama seulgi.

“Maaf” Ucap baekhyun datar. Seharusnya merekalah yang meminta maaf padanya, tapi baekhyun tau posisinya jauh lebih rendah di mata chanyeol dibandingkan seulgi. Bahkan statusnya pun tak berlaku bagi chanyeol. Daripada membuat lebih banyak keributan lebih baik dia yang mengalah.

Chanyeol mendengus, mengajak seulgi ke kamarnya. Baekhyun menatap mereka datar. Walaupun tak mencintai chanyeol, tapi dengan tingkah chanyeol yang seperti itu, bukankah terlalu berat dipihaknya? Status chanyeol adalah suaminya, begitupun sebaliknya. Chanyeol membawa pasangannya ke rumah lalu mereka  kawin di sembarang tempat. Apakah itu wajar? Baekhyun sebenarnya menjunjung tinggi masalah privasi. Ia tak suka tempatnya di masuki oleh sembarang orang apalagi berbuat hal-hal kotor seperti itu. Namun karena ini adalah rumah chanyeol maka dia akan mentoleransinya.

Sejujurnya baekhyun sedikit prihatin atas kebodohan chanyeol. Dilihat dari segi manapun seulgi hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang gadis itu inginkan. Memang gadis itu juga menyukai chanyeol karena ketampanannya, namun itu hubungan yang terlalu berdasarkan atas materi. Dan chanyeol yang memang lemah iman terhadap seulgi pun akan menuruti semua yang gadis itu inginkan. Walaupun dia tau seulgi hanya memanfaatkannya. Selama seulgi tetap disisinya dan bersedia membuka lebar pahanya untuk chanyeol, maka lelaki tinggi itu akan memberikan apapun yang ada padanya.

Ya. Sebenarnya semuanya tak masalah hanya saja nilai kedua orang ini menjadi sangat rendah dimata baekhyun. Seulgi terlihat seperti pelacur mlik chanyeol dan chanyeol dengan kecerdasannya menjadi sangat murahan karena bisa dimanfaatkan oleh pelacur kelas bawah seperti seulgi. Cukup menjijikan di mata baekhyun.

***

Tepat jam 9 malam. Baekhyun baru kembali dari secret place. Kemarin malam ia memutuskan untuk tidur di secret place akibat  kebisingan yang diciptakan Chanyeol dan Seulgi disebelah kamarnya. Suara desahan mereka terdengar sangat jelas dan mengganggu. Baekhyun sengaja pulang malam untuk mengantisipasi keberadaan Seulgi. Kemarin, malam minggu hingga hari minggu siang mungkin seulgi masih ingin menempel dengan Chanyeol. Sekarang jam 9 malam, setidaknya ini adalah jam aman. Besok hari senin, seulgi pasti telah pulang ke rumahnya.

Baekhyun memasuki kamarnya dengan tenang. Ketika pintu kamarnya terbuka, emosinya seketika memuncak. Seulgi ada di situ. Duduk dan menggunakan komputernya.

Sudah Baekhyun katakan dari awal, bahkan ini adalah persyaratan utama yang ditegaskannya kepada Chanyeol bahwa tak ada yang boleh memasuki kamarnya. Apalagi menyentuh barang-barang pribadinya! Walaupun Seulgi pacar chanyeol dan chanyeol adalah pemilik rumah namun wanita itu sudah benar-benar keterlaluan. Tidakah dia mempunyai sedikit rasa sopan?!

Baekhyun mengepalkan tangannya erat. Bahkan ernest tak berani menyentuh barang-barang pribadinya sembarangan bukan hanya ernest. Paul, Werner, Richard, Bahkan david apalagi Cavendish, tak ada yang pernah menyentuh barangnya sembarangan karena mereka tau itu hal yang paling dibencinya. Baekhyun sudah memperingatkan pada Chanyeol tapi pria tinggi yang menjadi suaminya itu malah membiarkan pacarnya masuk bahkan menyentuh komputernya.

Genius Fire (Chanbaek)Where stories live. Discover now