MR. TAMPAN YANG ANGKUH DAN MEMBINGUNGKAN

10.1K 516 7
                                    

ANA POV.

Aku memperhatikan. Kucing mencuri ikan tanpa pantang menyerah. Namun jika kita memberikannya percuma dan berlebihan dia akan memuntahkannya lalu dengan sendirinya menjauh.

Sepertinya hanya cara seperti itu yang bisa kuterapkan pada Kris.

Berikan saja apa yang dia inginkan sampai dia ingin muntah dan dengan sendirinya dia akan sadar lalu bosan padaku.

Benar, sekarang ide itu terdengar keren.

“Senyum-senyum seperti itu, apa anak gadisku mulai gila?” didapur ibuku menari diiringi lagu girl band terbaru minggu ini.

Dia membuat gerakan rumit dengan tangan, dan mengedipkan matanya padaku saat aku dengan enggan memperhatikannya.

No, ma! Aku masih waras.”

“Lalu kenapa kau tersenyum?”

Aku mengangkat bahu. Terlalu malas meladeninya.

“Ah, kutebak, pasti karena Kris kan?”

Oh. No.

Jangan ingatkan aku.

“Apa dia akan kemari?” ibuku bahkan tidak bisa menyembunyikan harapan dimatanya dengan baik.

“Aku tidak tahu.”

“Undanglah dia kemari. Aku akan membuatkan makan siang spesial untuknya.”

Dia berbinar-binar penuh harap. Seperti anak kecil yang mengharapkan sesuatu. Kasihan, ibuku menjadi menjadi korban ketampanan Kris. Dia sekarang dengan resmi menjadi pengagumnya, bertepatan ketika si angkuh itu datang berkunjung pertama kali kerumahku, dengan sebuah kejutan, yang menyebalkan. Dengan pesonanya, dia menjerat ibuku kejaring laba-labanya tanpa bisa terlepas lagi. Ibuku sudah tak terselamatkan. Dia mempunyai ekspresi yang sama yang selalu kulihat diwajah-wajah para wanita yang mengelilingi Kris. Penuh rasa kagum dan pemujaan.

Kunjungan pertamanya, dia membawa sekotak muffin blueberry, kesukaanku serta ibuku, aku tidak perlu bertanya dia mendapatlkan informasi itu darimana. Dia tahu rumahku dan nomor ponselku sudah membuktikan dia seorang penguntit, hal-hal kecil sepert informasi makanan kesukaanku, warna favoritku, serta minuman favoritku itu hal mudah yang bisa dia dapatkan melalui Annie, dan aku yakin seratus persen informan Kris memang dia, seorang wanita berusia 20tahun, bertubuh pendek 154cm, dengan dada yang besar, Annie sialan.

Kris menghabiskan waktu dirumahku seharian penuh. Mengobrol dengan ibuku dengan semangat, aku heran mereka sangat cocok. Obrolan mereka tak pernah habis. Padahal mereka baru pertama kali bertemu, tapi melihat mereka duduk berdua saling berhadapan diruang tamu, kau tidak akan percaya jika mereka adalah dua orang yang sangat asing yang baru bertemu. Mereka seakan-akan adalah teman lama. Apa itu salah satu pesona Kris? Itu membuatku risih. Dia bisa mendekati orang-orang terdekatku, pertama Annie, lalu kedua ibuku.

Atau dia memiliki semacam feromon untuk memikat orang asing secara kilat?

Entahlah. Yang terpenting dan paling mengesalkan, ibuku menyukainya. Amat teramat suka padanya, mungkin bahkan sudah mencintainya.

Ibuku sudah mengoceh ingin memiliki menantu seperti Kris, yang baik, jujur, ramah, lalala.. lilili.. lululu…

Si angkuh itu memang licik. Dia pasti sudah merencanakannya.

Sebelum mendapatkan anaknya, harus mendapatkan ibunya.

Dia memanfaatkan semua apa yang dia miliki. Senyum mematikannya. Ketampanannya. Keramahannya. Serta kekayaannya. Aku lupa mengatakan dia memberiku bunga mawar 100 tangkai. Membuat ibuku menangis karena terharu. Ibuku lemah dengan hal-hal romantis. Dia memiliki hati yang lembut dan gampang tersentuh. Dan itu menjadikanku sangat protektif padanya. Dia gampang dipermainkan. Ibuku yang malang. Dan aku sangat mencintainya.

Mr. TAMPAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang